XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pemerintah Kota Bandung berencana mengadakan konferensi nasional terkait masalah potensi kebencanaan di kota metropolitan.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, konferensi tersebut sebagai bentuk antisipasi kebencanaan, khususnya di Kota Bandung.
“Hasil kajian itu, akan dijadikan sebagai pedoman Pemkot Bandung untuk mengeluarkan kebijakan terkait tata ruang dan struktur bangunan.” ucapnya usai bertemu dengan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan para ahli bencana di Pendopo Kota Bandung, Kamis (19/5/2016).
Ridwan kamil mengatakan, penelitian potensi bencana di kota metropolitan, khususnya Kota Bandung sangat diperlukan menyusul Bandung berada di daerah yang rawan bencana.
“Kami menitipkan perlunya kajian potensi bencana gempa yang bersumber dari patahan Lembang yang merupakan patahan tanah yang membentang sepanjang 25 kilometer di wilayah utara Bandung yang berjarak hanya 15 kilometer dari pusat Kota Bandung,” katanya.
Menurut Ridwan Kamil, sampai saat ini belum ada data dan informasi yang lengkap terkait Patahan Lembang serta dampak yang bisa ditimbulkan bagi Kota Bandung jika patahan tersebut melakukan pergeseran.
“Sampai hari ini belum ada data informasi patahan Lembang dan dampak ke Kota Bandung sehingga Pemkot tahu apa yang harus dipersiapkan,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan kamil menambahkan, jika kita memiliki hasil kajian, maka nantinya IMB (izin mendirikan bangunan) untuk daerah yang masuk skenario paling parah IMB-nya harus mengingatkan struktur anti gempa.
“Saat ini informasi tidak ada, jadi dalam izin tidak diperkuat, nah dengan survei dan konferensi itu Bandung akan punya dokumen kebencanaan yang bagus,” pungkasnya. (HPP Jabar/Hilda)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar