XPOSNEWS.com, (Bandung) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagai lembaga pemerintah, selalu membuat rekomendasi-rekomendasi kepada semua kota-kota di Indonesia, khususnya kota yang mempunyai bencana ekstrim. Demikian dikemukakan Direktur Penanggulangan Resiko dan Bencana BNPB, Lili Kurniawan.
Lili mengatakan, terkait permintaan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang mengharapkan adanya pembahasan mengenai Patahan Lembang, pihaknya membuat skenario-skenario kemungkinan terjadinya bencana di Kota Bandung yang diakibatkan oleh pergeseran patahan.
“Kota Bandung memiliki ancaman dari sisi geologi, ada patahan lembang dan yang lainnya, kita bikin skenario tersebut, kita tidak berharap ada bencana di Bandung tapi yang penting koordinasi siapa melakukan apa dan sebagainya,” katanya, kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam pembukaan PIT ke-3, di Aula Barat ITB, Senin (23/5/2016).
Menurut Lili, yang terpenting jika terjadi bencana adalah kapasitas dan peran masyarakat Kota Bandung itu sendiri yang harus ditekankan.
“Yang terpenting adalah kapasitasnya, masyarakat harus punya kesiapan atau kapasitan yang tanggung untuk menghadapi bencara,” kata Lili.
Lili mengatakan, saat ini masyarakat bukan lagi menjadi obyek dalam situasi bencana tetapi harus sudah menjadi subyek dalam menghadapi kebencanaan.
“Masyarakat sudah tidak jadi obyek, tapi subyek atau menjadi pelaku, yang bergerak masyarkat dan pemerintah harus memberdayakan masyarakat,” katanya. (HPP Jabar/Hilda)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar