XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sustainable Urban Transport Improvement Project (SUTIP) dievaluasi GIZ. Evaluasi program yang telah berjalan di Kota Bogor sejak 2012 itu disampaikan dalam pertemuan Walikota Bogor dengan Markus Delf selaku Director GIZ Transport and Urban Mobility, Carsten Vonnnoh selaku External Consultan for Project Final GIZ SUTIP dan Daniel Hermann selaku Principle Advisor GIZ-SUTIP, Senin (16/5/2016) di Balikota.
Kordinator SUTIP Kota Bogor, Tedy Murtejo mengungkapkan, sepanjang 2012 - 2016 GIZ fokus membuat perencanaan, mulai dari masterplan, roadmap, grand design hingga DED. Mulai 2017 sampai 2020 semua perencanaan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan. Diantaranya pembangunan pedestrian, jalur sepeda, transportasi angkutan masal dan lainnya.
Pembangunan pedestrian merupakan prioritas utama seperti yang sudah berlangsung di Jalan Nyi Raja Permas, Jl. Kapten Muslihat dan yang akan dibangun di Jalan Pajajaran. GIZ menilai, pencapaian program di Kota Bogor terlihat baik karena melibatkan unsur masyarakat. "Seperti adanya keterlibatan komunitas pejalan kaki yang singkron dengan pembangunan pedestrian," ujar Tedy usai audiensi dengan Walikota Bogor.
Menurut Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Kota Bogor, Lorina Darmastuti, program GIZ saat ini memang hampir mendekati tahap implementasinya. Tinggal rencana anggarannya yang harus masuk APBN, APBD Provinsi dan APBD Daerah. “Karena GIZ hanya bertindak selaku konsultan dalam memperkuat pemerintah kota mengakserasikan pelayanan transportasi umum,” katanya. (Rahmat Maulana)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar