XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Batalnya pembangunan pelabuhan di Cilamaya Subang oleh Pemerintah pusat membuat Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) kesal. Kesalnya Aher bukan tidak ada alasan. Akibat tidak adanya infrastruktur yang besar, seperti pelabuhan di areal Karawang, Bekasi hingga Subang membuat pencatatan domestik bruto Jabar selalu kalah oleh DKI dan Jawa Timur.
Aher minta pengganti pembangunan pelabuhan Cilamaya segera direalisasikan. Hal itu diungkapkan Aher dalam dialog nasional OJK-Bisnis Indonesia bertajuk "Meningkatkan Peran Sektor Keuangan Dalam Percepatan Pembangunan Daerah" di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/2).
Menurutnya pihaknya sudah mengajukan protes pada BPS terkait pencatatan PDB maupun PDRB. Karena selama ini PPH Badan dan Pajak Ekspor industri di Jabar selalu tercatat di Jakarta.
"Makanya saya nyesel banget Cilamaya nggak jadi dibangun sama pemerintah, karena itu pengganti pelabuhan Cilamaya harus segera dibangun agar hitungannya jadi fair," katanya disambut tawa hadirin.
Aher menambahkan, jika perhitungan PDB dan PDRB Jabar ke Pusat benar, maka provinsi tersebut akan menjadi yang terunggul karena 60% industri manufaktur ada di Jabar. (HPP Jabar/Mad)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar