 |
| Anggota Komisi X DPR RI, Nurhasan Zaidi |
XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Anggota Komisi X DPR RI, Nurhasan Zaidi dalam rilisnya, memaparkan pemerintah perlu berkomitmen kuat dalam menjaga kualitas pelaksanaan program Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) sebab program yang telah dilaksanakan pada Bulan November 2015 tersebut, masih membutuhkan kontrol untuk menjaga kualitas hingga ke tataran teknis dalam rangka tidak lanjutnya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/3).
"Perlu menjadi catatan bahwa desain global program Guru Pembelajar sebagai tindak lanjut hasil UKG, harus dipersiapkan hingga tatanan teknis yang sedetail-detailnya agar terlaksananya target yang ingin dicapai," kata Nurhasan.
Diketahui, tindak lanjut Program Guru Pembelajar, didesain dengan tiga jenis, yaitu Pendidikan dan Latihan (Diklat) tatap muka, Daring (online), dan Kombinasi. Ketiga hal tersebut memiliki tantangan dan kompleksitas yang beragam.
“Belum lagi kriteria peserta dan indikator keberhasilan dari masing-masing model tindak lanjut ini berbeda," ungkap Nurhasan.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan tetap berkomitmen dalam menjaga hasil dari program UKG ini. Mengingat, masalah esensial pendidikan di Indonesia, tidak hanya soal Keterjangkauan (aksesibilitas) melainkan juga Mutu dan Kesejahteraan Guru.
Di Komisi X DPR RI, ujar Nurhasan pada prinsipnya memberikan apresiasi kepada jajaran Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah menjalankan program UKG. Semoga, program tindak lanjutnya, yaitu guru pembelajar dapat pula meningkatkan kualitas dan kapasitas guru. (Rilis Komisi X DPR RI/Yayat)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar