XPOSNEWS.com, (Bandung) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menginformasikan Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat pada Februari 2016 (2012=100) sebesar 107,42 atau turun 0,10 persen dibandingkan NTP Januari 2016 yang tercatat sebesar 107,54. Hal ini disebabkan oleh Indeks Harga Diterima Petani (IT) turun 0,03 persen, sementara Indeks Harga Dibayar Petani (IB) naik sebesar 0,07 persen.
Kepala BPS Jabar Bachdi Ruswana mengatakan pada Februari 2016, tiga dari lima subsektor pertanian mengalami penurunan NTP yaitu NTP
Subsektor Peternakan turun 0,56 persen dari 111,62 menjadi 110,99, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 0,54 persen dari 97,91 menjadi 97,38 serta NTP Subsektor Hortikultura turun 0,16persen dari 106,91 menjadi 106,74.
"Sementara NTP Subsektor Tanaman Pangan naik 0,21 persen dari 110,07 menjadi 110,30 dan NTP Subsektor Perikanan naik 0,20 persen dari 98,79 menjadi 98,98," katanya Selasa (1/3) di kantor BPS Bandung.
Di Daerah Pedesaan Jawa Barat pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen. Tiga dari tujuh kelompok pengeluaran mengalami deflasi, tertinggi terjadi pada Kelompok Perumahan sebesar 0,64 persen diikuti Kelompok Bahan Makanan 0,32 persen serta Kelompok Transportasi & Komunikasi 0,12 persen.
Sementara empat kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau inflasi 0,47 persen, Kelompok Kesehatan 0,44 persen, Kelompok Sandang 0,36 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,19 persen.(Hilda)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar