XPOSNEWS.com, (Bandung) - Sebanyak 80 siswa berkebutuhan khusus dari tiga sekolah di Bandung, dari SLB Negeri diantaranya dari dari SLB Negeri A Kota Bandung, SLB Cicendo, dan SLB Kasih Ibu, mengikuti simulasi keadaan bencana.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDN A Kota Bandung, Tarman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus bagaimana cara yang harus dilakukan oleh mereka jika gempa terjadi.
“Berbeda dengan yang lain, pengenalan mitigasi bencana kepada mereka yang berkebutuhan khusus harus dilakukan dengan lebih lengkap,” kata Tarman, kepada awak media, di SLB Negeri A Kota Bandung, Senin (11/04)
Menurut Tarman, kegiatan simulasi kebencanaan yang digelar oleh Wahana Visi Indonesia kepada mereka yang mengalami kebutuan khusus seperti tuna rungu, tuna netra, dan siswa dengan hambatan khusus atau tuna grahitna ini, bisa memberikan pemahaman kepada mereka apa yang harus dilakukan jika bencana tiba.
“Yang paling mudah untuk diterapkan kepada mereka kalau bencana, khususnya gempa bumi si anak bisa berlindung misalnya masuk ke kolong meja,” ujarnya. (Frida)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar