NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 05 April 2016

Gubernur Jabar Tinjau Pelaksanaan UN Hari Pertama di SMKN 2 Kota Bandung


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Gubernur Jawa Barat didampingi Kadisdik Jabar, Asep Hilman tinjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA/SMK, di SMAKN 2 dan SMAN 20 Kota Bandung, Senin (4/4). Sekolah yang pertama di tinjau Gubernur dan rombongan Disdik Jabar, yaitu SMKN 2 Bandung, dan kemudian dilanjutkan ke SMAN 20 dengan berjalan kaki kurang lebih 100 meter menuju SMAN 20 Kota Bandung. Dari SMA 20, peninjauan dilanjutkan ke SMA 14 Bandung.

Dalam peninjauan itu, gubernur melihat pelaksanaan UN yang berbasis komputer di SMAN 20 Kota Bandung. Kepada para siswa yang sedang mengisi soal gubernur berikan semangat dengan kata-kata, "mudahkan" ! "Insya Allah bisa ya". 


Dalam peninjauan ke tiap-tiap kelas, gubernur lakukan hanya sekilas saja agar tidak mengganggu para siswa yang sedang fokus menjawab soal-soal.

Usai peninjauan, Gubernur jelaskan kepada para awak media. Menurut gubernur, untuk UN saat ini yang meliputi, SMA/SMK, Madrasah Aliyah dan Paket C jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti UN, yaitu sebanyak 538.404 siswa. Jumlah tersebut terbagi kedalam Ujian Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Stensil (UNBKS). "Penyelenggaraan UN di Jawa Barat itu sendiri dinilai baik, tidak ada hal-hal yang menjadi masalah serius", jelas Gubernur.

Sekolah yang telah melaksanakan UN berbasis komputer di Jabar, jelas Gubernur, saat ini jumlahnya mencapai 113.166 siswa atau 403 sekolah. Jumlah ini alami kenaikan sebesar 500 % dari tahun sebelumnya yang berjumlah 102 sekolah.


Gubernur berharap, bahwa kedepannya akan semakin banyak sekolah yang menggunakan komputer dalam pelaksanaan ujian nasional. "Menggunakan komputer untuk UN itu disamping aman, juga sangat murah", ujar gubernur.

Soal pengadaan komputer bagi sekolah, gubernur menjelaskan, bahwa nantinya itu bisa menggunakan dana dari BOS melalui kegiatan Pendidikan Menengah Universal (PMU) dari Gubernur melalui APBD. "Hanya saja alokasi dari PMU itu belum ada dasar hukumnya atau petunjuk dari Mendiknas". 

Seandainya nanti ada ketentuan dari Mendiknas, Gubernur Heryawan menyarankan agar dalam pembelian komputer oleh setiap sekolah, bisa menyertakan hasil produksi para siswa SMK di Jawa Barat.(HPP Jabar/Frida)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera