XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemilihan Mojang Jajaka (MOKA) Kota Bogor Tahun 2015, mulai memasuki tahap akhir menuju final. Sebanyak 100 calon pasangan MOKA, yang terdiri dari 34 Jajaka dan 66 Mojang mengikuti kegiatan Lomba Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Bogor yang diselenggarakan di Ruang Rapat I Balaikota, pada Sabtu (5/9/15). Acara lomba pasanggiri dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syahlan Rasyidi.
Menurut Syahlan, banyaknya potensi kepariwisataan di Kota Bogor, membutuhkan duta-duta yang kompeten untuk menginformasikan tentang dunia pariwisata Kota Bogor. “Tujuan utama dari Lomba Pasanggiri ini adalah untuk meperkenalkan dan mempromosikan budaya Kota Bogor dala skala nasional maupun internasional. Dan menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga Kota Bogor untuk memperkenalkan semangat BogohKaBogor. Tugas MOKA itu banyak sekali mulai dari bidang kesehatan, kebersihan, pariwisata, pendidikan serta bidang-bidang yang lainnya,” ujarnya.
Ketua pelaksana Lomba Pasanggiri Moka Kota Bogor Tahun 2015, Ryan Wica Rinaldi dalam laporan mengungkapkan, para MOKA yang akan terpilih adalah generasi muda pilihan yang menguasai seluk beluk Kota Bogor. “Untuk itu, diperlukan terobosan dalam penilaian agar menghasilkan MOKA yang handal, berkualitas, berdaya saing tinggi serta berpengetahuan yang luas,” cetus Ryan
Menurut Ryan, dari 100 peserta yang ikut dalam seleksi, akan dikerucutkan menjadi 30 peserta Mojang Jajaka yang maju mengikuti babak final Mojang Jajaka Kota Bogor Tahun 2015. “Babak final rencananya diselenggarakan pada tanggal 18 September 2015, di Gedung Kemuning Gading Kota Bogor. Nantinya Mojang Jajaka Kota Bogor yang berhasil terpilih akan mewakili Kota Bogor diajang sama Tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, para peserta yang mengikuti Lomba Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Bogor Tahun 2015 mempunyai berbagai motivasi yang diutarakan . Mulai dari memajukan pariwisata, budaya lokal hingga keinginannya mengajak anak muda Kota Bogor untuk turut memberikan kontribusinya dalam dunia olahraga Kota Bogor. Ada juga yang ingin mempromosikan Kota Bogor dari segi pendidikan.
Seperti yang diutarakan Indra Nugroho, mahasiswa Teknik Industri Universitas Gunadharma, jika terpilih sebagai Jajaka Kota Bogor, ia ingin memperkenalkan budaya dan pariwisata Kota Bogor ke dunia internasional. Hal senada diungkapkan Luciana Simanjuntak, mahasiswi sekolah pariwisata di Bandung. “Selain pariwisata, saya ingin mempromosikan dan menginformasikan dunia pendidikan yang ada di Kota Bogor. Disamping itu juga saya ingin mengexplore kuliner-kuliner tradisional Kota Bogor yang belum banyak orang kenal.” kata Luci.
Begitu juga Hanan, mahasiswi asal Universitas Pakuan Kota Bogor, mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda. Ia berharap bisa mengajak anak-anak muda Kota Bogor untuk lebih peduli kepada budaya lokal. “Bersama-sama dengan semua generasi muda Kota Bogor, pemerintah dan warga dapat melestarikan dan memajukan budaya asli Kota Bogor,” tegas Hanan.
Diakhir acara pembukaan, secara simbolis Syahlan mengalungkan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta MOKA Kota Bogor. Selanjutnya bersama beberapa nara sumber yang berasal dari Dinas Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan materi yang menitik beratkan Kepariwisataan yang ada di Kota Bogor.
Dari seluruh peserta pasanggiri MOKA tahun ini datang dari jenjang pendidikan yang berbeda-beda, mulai tingkat SMA hingga S-2. Selain itu segi usia pun beragam, mulai 19 tahun hingga yang tertua 24 tahun. (Mad)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar