XPOSNEWS.com, (Bogor) - Keluhan salah satu kokolot Kampung Urug Tonggoh, Desa Urug Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Abah Sukardi bahwa Kampung Budaya tersebut sudah kehilangan jatiirinya, mendapat tanggapan serius dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Rachmat Saujana.
Menurut Rachmat, pihaknya akan segera berkoordinasi dendan instansi terkait diantaranya, Dinas Tata Ruang Bangunan dan Pemukiman dan Dinas Pertanian dan Kehutanan guna mencari solusinya. Hal itu dikatakan Rachmat di kantornya di kawasan Cibinong, Rabu (30/9/15).
“Untuk pelestarian bangunan kami akan segera menghubungi pihak Dinas Tata Ruang Bangunan dan Pemukiman sedangkan mengenai pelestarian budaya pertanian akan mengajak serta Dinas Pertanian dan Kehutanan karena leading sektornya di dua instansi tersebut,”paparnya. Dengan Perbup tersebut, diharapkan bangunan yang ada di Kampung Urug bisa dikembalikan ke bentuk semula, seperti rumah para kasepuhan.
“Sektor tersebut merupakan bagian Dinas Taruba dan Pemukiman. Sementara untuk plasma nuftah atau pusat penanaman varitas padi lokal seperti Sri Kuning, Raja Wesi, Kewal dan yang lainya, kewenangan ada di Dinas Pertanian dan Kehutanna,”tandasnya. Selain itu, lanjut Rachmat, pihaknya juga akan melibatkan pemerintahan Desa Urug dan Kecamatan Sukajaya, sebab bagaimanapun kedua instansi inlah yang paling tahu keadaan di kampung budaya tersebut.
Selama ini, lanjutnya, keadaan di Kampung Urug tak ada gejolak, karena beberapa kegiatan adat seperti Seren Taun, sidekah bumi berjalan seperti biasanya. Bahkan dirinya dan staff Disbudpar selalu diundang dan menyempatkan diri untuk hadir.
“Insya Allah akan kami tangani secepatnya,”pungkasnya. (Dadang HP)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar