XPOSNEWS.com, (Bogor) - Puluhan warga Cilibende Rt 01 Rw 05, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor unjukrasa, menolak sekolah dipakai kegiatan keagamaan. Unjukrasa dilakukan sekitar pukul 08.30 Wib depan sekolah BPK Penabur, Minggu (27/9/2015).
Dalam aksinya warga yang dipimpin Bajuri, mantan Ketua Rw 05, mengajukan empat tuntutan antara lain warga Cilibende menunggu tindakan konkrit pemerintah kota (Pemkot) Bogor, agar BPK Penabur mendapatkan tindakan karena selama ini, kegiatan peribadatan tetap berjalan.
Menurut Bajuri, warga menolak adanya kegiatran peribadatan, agar gedung yang selama ini dipakai kegiatan pendidikan diaktifkan kembali dan tidak untuk tempat kegiatan peribadatan. “Kalau BPK Penabur dibiarkan beribadah, kami warga tidak bisa lagi berdiam diri dan mentolelir, tegas Bajuri.
Selain berorasi warga juga memasang dua buah spanduk bertuliskan “Kami masyarakat Cilibende menolak adanya gereja dengan segala kegiatan diwilayah Cilibende Rw 05, kelurahan Babakan (Forum Warga Cilibende).
Selama aksinya, aparat keamanan menjaga ketat lokasi. Danramil Bogor Tengah, Kapten Inf Eka meminta warga agar tidak berbuat anarkis dan waspadai adanya penyusup {provokator}, serta diharapkan masyarakat tidak terpancing masalah ini akan dibahas di tingkat Muspida, janji Danramil Bogor Tengah.
Pada kesempatan itu, kapolsek Bogor Tengah, Kompol Prasetyo menyatakan, apapun yang disampaikan warga, Muspika Bogor Tengah, akan menampung keluhan warga dan hal ini bakal disampaikan kepada Muspida Kota bogor, dan diharapkan warga menjkaga kondusifitas diwilayahnya, pesan kapolsek Boteng. Usai beorasi dan menyampaikan tuntutannya, warga membubarkan diri dengan tertib.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar