NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Senin, 28 September 2015

Abdul Djamil : Proses Identifikasi Jenazah Korban Memerlukan Waktu yang Cukup


XPOSNES.com, (Makkah) - Tragedi Mina yang terjadi pada Kami 24 September 2015 pagi yang menelan banyak jemaah haji baik Indonesia maupun seluruh dunia. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil dalam kesempatan jumpa pers di Daker Makkah, Senin (28/9/15).

“Proses identifikasi jenazah korban memerlukan waktu yang cukup,” terang Abdul Djamil.

Menurut Abdul Djamil, hal ini  disebabkan sedikitnya oleh empat hal, yaitu: pertama, pada dua hari awal setelah kejadian, pemerintah Arab Saudi menutup akses untuk mendapatkan data-data awal korban dikarenakan mereka sedang proses evakuasi dan identifikasi awal. “Kami baru mendapatkan akses ke tempat pemulasaraan jenazah pada tanggal 25 September 2015 pukul 23.00 WAS,” terangnya.

Kedua, proses identifikasi dan pencocokan data yang relatif tidak mudah dikarenakan foto kondisi jenazah yang berbeda dengan foto pada Siskohat dan E-Hajj. “Tim PPIH melakukan inventarisasi foto-foto yang diduga memiliki kemiripan dengan wajah-wajah jenazah,” ujarnya.


Ketiga,  banyak foto tanpa disertai identitas yang meyakinkan bahwa yang bersangkutan adalah jamaah haji Indonesia. Padahal menurut Djamil, diperlukan proses  pengecekan data dan file pendukung yang memperkuat dugaan bahwa jamaah tersebut adalah jamaah haji Indonesia, baik berupa gelang jamaah, sobekan DAPIH, identitas maktab, kartu bis, tas paspor, aksesoris syal, kain ihram, kain kerudung, pakaian, dan lain sebagainya.

Keempat, perlunya prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan penyampaian informasi kepada keluarga jamaah haji.

Dari proses identifikasi yang sudah berlangsung dalam tiga hari terakhir, Djamil memetakan tiga kriteria korban dalam peristiwa ini, yaitu: jamaah yang meninggal dunia, jamaah yang cedera, dan yang belum kembali ke pemondokan. Untuk jamaah yang telah meninggal dunia, tim PPIH melakukan proses identifikasi berupa pencocokan data foto jenazah, kondisi fisik, dan foto yang terdata dalam siskohat dan E-Hajj.

Untuk jamaah yang cedera, lanjut Djamil, tim PPIH melakukan inventarisasi ke beberapa rumah sakit Arab Saudi di Makkah. “Adapun untuk jamaah yang masih belum kembali, tim PPIH melakukan inventarisasi data laporan dari para ketua kloter dan sanak/saudara yang kebetulan mendampingi jamaah yang bersangkutan,” tuturnya. (Mad)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera