XPOSNEWS.com, (Bogor) - Puluhan massa yang tergabung dalam Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KKP RI) kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Bina Marga & Sumber Daya Air (BM SDA), Jalan Pemuda Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sekitar pukul 11.55 Wib, Kamis (10/9/15).
Koordinator aksi Udin Wanahad, dalam orasinya menuturkan Garuda KPP RI meminta kepada Kepala Dinas BM SDA menjelaskan terkait masalah Polemik Proyek pembangunan R3. Dan juga demo ini menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, kepolisian, serta kejaksaan agar mengusut dugaan korupsi Angkahong.
”Kami meminta kepada pihak dari BM SDA untuk menjelaskan masalah proyek pembangunan R3 karena sampai saat ini pemenang tender tersebut mempunyai catatan hitam,” ujarnya.
Menggunakan tiga kendaraan roda empat satu buah pikup dan dua buah angkutan kota (Angkot), sambil mengusung sejumlah pamplet dan spanduk.
Tuntutan yang disampaikan para pengunjukrasa antara lain, Kejari Kota Bogor, segera tetapkan tersangka kasus Angkahong, mendukung DPRD untuk menggunakan hak angket terhadap Wawalkot Bogor, copot Kadis Bina Marga dan ULP Kota Bogor, tinjau kembali pemenang tender R3 yang dinilai memiliki catatan hitam.
Selalnjutnya aksi yang dilakukan dilanjutkan ke gedun DPRD, Balaikota Bogor hingga ke halaman luar gedung Kejari Kota Bogor. Di halaman luar Kntor Kejari Kota Bogor, orasi yang dilakukan Garuda KPPRI antara lain, diharapkan Kajari Kota Bogor segera mengambil tindakan terkait permasalahan di Kota Bogor.
"Kajari jangan masuk angin dan hilang fungsinya," teriakan dalam orasinya.
Sekitar pukul 13.30 Wib para pengunjukaras meninggalkan halaman luar gedung Kejari Kota Bogor.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar