XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pameran Inovasi 2015 di Kampus Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat, sukses digelar pada Senin-Selasa (21-22/9/15) sukses digelar. Pameran yang secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menampilkan aneka inovasi pelayanan publik dari para peserta proyek perubahan PNS alumni Diklat Kepemimpinan tingkat II, III, dan IV.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dalam sambutannya mengatakan, dari pameran inovasi ini diharapkan menjadi penguat komitmen untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional.
“Terutama dalam menghadirkan sosok aparatur negara yang mampu bekerja lebih profesional, disiplin, inovatif dan sesuai dengan program dan target pembangunan yang telah ditetapkan. Sejalan dengan perkembangan otonomi daerah dan era globalisasi sekarang ini, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur negara sudah menjadi kebutuhan yang tak terelakan. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, produktif, berdaya saing tinggi dan berkapasitas moral yang positif," ujar Deddy.
Sementara itu, Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Tri Widodo Wahyu Utomo menuturkan pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pameran inovasi. “Melalui pameran ini, kita disodorkan para alumni diklat PIM berupa bukti-bukti kalau para para aparatur kita bisa berubah, senantiasa bertransformasi menuju pelayanan publik yang lebih baik. Pameran inovasi juga memiliki arti strategis, ingin membawa pemerintah kita ke pemerintah yang memiliki spirit yang baru di segala bidang. Semoga menjadi tonggak yang menegaskan perubahan itu adalah nyata," terang Tri.
Sedangkan Kepala Badan Diklat Jawa Barat, Herry Hudaya mengatakan Diklat PIM pola baru, diharapkan mampu melahirkan para pegawai yang berkualitas. “Inovasi-inovasi ini akan bermanfaat tidak hanya bagi Jawa Barat tapi juga Indonesia. Diharapkan pameran yang diselenggarakan akan ada pengembangan penyelenggaraan pemerintah yang berhubungan dengan perguruan tinggi dan riset," kata Herry.
Pemerintah Kota Bogor pada pameran ini, menampilkan dua stand. Pertama adalah Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi yang menampilkan proyek perubahan dalam penanganan anak jalanan yang berbasis masyarakat melalui gerakan GO TO SCHOOL PKBM di Kota Bogor. Untuk stand yang kedua adalah Strategi Peningkatan Integritas Aparatur dalam Pencegahan Korupsi melalui Tim Learning pada Pemerintah Kota Bogor yang digagas Sekda Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat.
Ade sendiri sebagai alumni Diklat PIM II berhasil meraih predikat terbaik ke empat dari seluruh peserta. Ade mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulilah ide proyek perubahan saya diapresiasi para penguji. Dan intinya tentu bukan pada keberhasilan saya berada di peringkat 4. Tetapi bagaimana ide tentang team learning sebagai upaya pencegahan korupsi dapat terus diadopsi di seluruh OPD,” kata Ade.
Ade menyambut baik ide terkait pameran perubahan ini. Karena ini menurutnya dapat dijadikan sebagai sarana berbagi informasi terkait inovasi-inovasi yang dilakukan peserta diklatpim. “Proses ini yang diharapkan akan merangsang dan mendorong setiap PNS untuk terus berinovasi dalam menyelesaikan persoalan publik,” jelasnya. (Yu)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar