XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sedikitnya 50 orang sopir angkutan kota (angkot) trayek 01 jurusan Merdeka-Cipinang Gading dan trayek 10 Bantar Kemang-Merdeka unjuk rasa (unras) di depan Balaikota Bogor. Para sopir angkot tersebut meminta Walikota Bogor agar membuka portal yang di pasang di jalan MA. Salmun menuju ke Jalan Nyi Raja Permas dan Jalan Dewi Sartika yang melintasi rel kareta agar di buka, Kamis (10/9/15) pukul 13.00 wib.
Koordinator lapangan (Korlap) unras Pono (45) dari trayek 10 mengatakan, akibat penutupan jalur di jalan MA. Salmun yang menuju Jalan Nyi Raja Permas dan Jalan Dewi Sartika yang melintasi rel kareta pendapatan para sopir menurun drastis mencapai 50 persen.
"Biasanya kami perhari bisa mendapatkan Rp 60 hingga 70 ribu untuk dibawa kerumah buat kebutuhan keluarga, namun sekarang mendapat Rp 30 ribu saja susahnya bukan main,” jelasnya.
Menurut Pono, dengan pengalihan penutupan jalur dan pengalihan jalur tersebut, para sopir menjadi sasaran kemarahan penumpang. “Banyak para penumpang yang mengeluh bahkan sampai memarahi para sopir karena mereka tidak turun di tempat yang biasanya mereka turun,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Pono, kami para sopir angkot sering terjadi gesek antar sesama sopir akibat dari pengalihan jalur tersebut. "Kini akibat dari rebutan penumpang, kami antar sopir sering terjadi gesekan, yang mengakibatkan terjadinya perkelahian,"tambahnya.
Pukul 13.15 wib, sebanyak 7 orang perwakilan para sopir angkot diterima oleh Kasatintelkam Polres Kota Bogor AKP Prasetyo. Perwakilan para sopir angkot tersebut guna berkoordinasi untuk bisa bertemu dengan pejabat pemerintah kota Bogor.
Kasatintelkam Polres Kota Bogor AKP Prasetyo mengatakan, para pejabat pemerintah kota Bogor sedang tidak ada mereka sedang berdinas diluar kantor. "Pak Walikota dan Wakil Walikota serta Sekda pun tidak ada di kantor," jelas Prasetyo.
Untuk sementara, kata Prasetyo, seluruh aspirasi para sopir angkot akan difasilitasi dan akan dijadwalkan pertemuan antara perwakilan sopir dengan Pemerintah kota Bogor. "Untuk waktu dan tempat masih tentatip, nanti akan dibuatkan jadwal pertemuannya,"pungkas Prasetyo.
Tepat pukul 13.30 massa unras para sopir angkot tersebut akhirnya membubarkan diri dan berjalan lancar dan aman.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar