XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kolam resapan air hujan yang menggunakan metode PRISF (Plastic Rainwater Infiltration and Storage Facilities) itu dibangun di halaman Bapeda dan Kantor Kecamatan Bogor Utara. Proyek ini merupakan bantuan Direktorat Sumberdaya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bekerjasama dengan Japan International Corporate Agency (JICA).
Peresmian ground breaking-nya berlangsung di Hotel Salak, Kamis (3/9/15) sekaligus dengan workshop tentang kolam resapan. Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat bersyukur atas ditunjuknya Kota Bogor sebagai pilot projek pembangunan kolam resapan berteknologi baru tersebut. “Sebagai daerah hulu sungai dan daerah resapan air bagi Jakarta dan sekitarnya, kami menyadari pentingnya pembuatan kolam resapan ini,” kata Ade.
Ia berharap proyek ini bisa multimanfaat dan menjadi solusi banjir. “Sebab air hujan yang ada tidak langsung masuk ke sungai dan terbuang secara percuma, dan dapat digunakan ketika musim kemarau panjang tiba,” lanjutnya.
Sementara itu Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, Muhammad Rizal menyampaikan, program ini merupakan dukungan terhadap program pembangunan 65 bendungan demi optimalisasi pemanfaatan air.
Sedangkan Perwakilan JICA Indonesia, Tetsuya Harada berharap teknologi kolam serapan dapat dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia dan menjadi syarat wajib dalam menbangun gedung baru, “Hal ini sudah diterapkan di Jepang dan memberi dampak yang positif,” ujar Tetsuya. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar