XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemuktahiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015. Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat III Balaikota Bogor dibuka oleh Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman Senin (18/5/15). Hadir Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor Toto. M. Ulum.
Kepala BPS Kota Bogor Budi Hardiyono menyampaikan bahwa rakor ini mengawali PBDT 2015 yang dasar hukumnya adalah Inpres nomor 7 tahun 2014 mengenai pelaksanaan program kesejahteraan sosial progam Indonesia pintar, program Indonesia sehat tahun 2015. “Kegiatan ini dimulai pertengahan bulan Mei lewat forum konsultasi publik yang dilaksanakan di setiap RW. Lewat forum tersebut didaftarkan data nama Rumah Tangga Sasaran (RTS) final yang sesuai kesepakatan Ketua RW, RT, tokoh masyarakat,” jelas Budi.
Lewat program ini, lanjut Budi, akan didapatkan Basis Data Terpadu yang habis di tahun 2015 untuk pelaksanaan implementasi program pengentasan kemiskinan 5 tahun kedepan mulai 2015 sampai 2019.
Terkait program pemutakhiran data, Wakil Walikota Usmar Hariman mengatakan hal ini krusial diperlukan dalam setiap perencanaan baik untuk pembangunan fisik maupun persoalan sosial. “Walaupun sifat pendataan nanti tidak akan secara menyeluruh, tapi dari data yang kita dapatkan ini cukup menjadi acuan untuk program ke depan,” ungkapnya.
Berdasar pemutakhiran data BPS, saat ini terdapat 78.558 rumah tangga sasaran. Angka ini, jelas Usmar, akan menjadi database Pemkot Bogor sehingga apabila validasi data pemutakhiran ini bisa selesai sebelum Agustus 2015, maka data ini bisa digunakan untuk pembahasan APBD 2016.
“Sehingga program-program kaitan dengan masalah kemiskinan, masalah-sosial-sosial yang ada yang ada di Kota Bogor betul-betul bisa diintervensi secara tepat sasaran,” tutur Usmar. (Herta)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar