NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Minggu, 31 Januari 2016

Kelurahan Kencana Tanah Sareal Kota Bogor Bakal Memiliki PAUD dan TK Alam


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal  Kota Bogor bakal memiliki Sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak- kanan sekolah alam.  Sarana pendidikan usia dini itu dibangun di wilayah Perumahan Dharmais RW 13 diatas lahan fasilitas umum (fasum) seluas 3.500 meter2.

Peletakan batu pertema pembangunan PAUD dan TK itu dilakukan oleh Camat Tanah Sareal Taufik, bersama dua anggota DPRD Kota Bogor H. Murtadho, dan Acmad Aswandi, Lurah Kencana Syafei R serta Kabid PPS pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Dian herdian, Minggu (31/1).


Camat Tanah Sareal Taufik mengatakan, PAUD dan TK berbasis sekolah alam yang akan dibangun di wilayah Perumahan Dharmais Kelurahan Kencana merupakan yang pertama di wilayah Kecamatan Tanah Sareal.  

“Kami menyampaikan apresiasi kepada warga Kencana khususnya warga perumahan Dharmais yang telah menggagas pembangunan PAUD yang dipadukan dengan TK  berbasis sekolah alam, “ ujarnya.

Apalagi, kata Taufik, sekolah ini berdekatan dengan Bank Sampah, TPS 3R yang telah dibangun Pemerintah Kota Bogor, dimana nantinya murid yang menimba ilmu di sekolah ini akan menjadi nasabah Bank Sampah. 


Sementara itu Ketua RW 13 Perumahan Dharmais Karep Rahardjo mengatakan, pembangunan PAUD dan TK alam selain untuk memfasilitasi warga dalam menyekolahkan anaknya di jenjang usia dini, juga bagian program RW 13 yang telah mencanangkan sebagai RW mandiri.  “ Kita ingin kedepan RW 13 Kelurahan Kencana bias menjadi RW mandiri, ditingkat Nasional. “ harapnya.

Menurut Karep, model PAUD dan TK alam yang akan dibangun berbentuk saung – saung.  “Jadi, murid yang akan menimba ilmu disini belajarnya bukan diruang kelas, tapi dialam terbuka, “ kata Karep.

Selain itu, sambung Karep, model PAUD dan TK alam akan melaksanakan salah satu cara pembayaran iuran sekolahnya dengan sampah, sehingga anak didik yang menimpa ilmu disini mengganggap bahwa sampah sebagai sumber daya. 

“Jadi, nantinya murid - murid PAUD dan TK alam akan menjadi nasabah Bank Sampah, yang akan dikelola di Bank Sampah dan TPS 3R, “ pungkasnya. (Isp) 

Pengurus Baru FORMI ajak Masyarakat untuk Kembali Budayakan Permainan Tradisional


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Bogor masa bakti 2016-2021 dikukuhkan dan dilantik Ketua Umum FORMI Jawa Barat Brigjen (Purn) Sjahlan Idris. Minggu (31/1) di Taman Ekpresi Sempur Bogor Tengah Kota Bogor.

Bima dalam sambutannya meminta memulai hari ini mengampanyekan untuk mengurangi Gadget dalam kehidupan sehari-hari, Gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Diantaranya Hand phone, smart phone , kita kurangi Gadget kita perbanyak aktivitas sosial dan kita dukung FORMI untuk membangun mengembangkan permainan anak-anak dan tradisional.

Warga Bogor senang olahraga, silaturahmi, senang berkumpul dan bangga atas reaksinya. Insya Allah tahun ini juag mudah-mudahan dalam jangka yang dekat hitungan bulan di pojok Sempur ini kita bangun taman permainan anak-anak nanti bisa main engkle bisa mengembangakan serta menjaga budaya tradisional kita, bukan hanya disini ditempat-tempat lain juga papar Bima. 


Insya Allah pedestrian dan trotoar dibangun juga kita akan buat garis itu ditata dibeberapa tempat, jadi kalau orang jalan pedestrian itu nanti dengan berjalan permainan anak-anak tadisional jelas Bima, saya juga  optimis, bahwa pelantikan ini adalah awal dari kebangkitan kembali semua permainan rekreasi dalam kehidupan kita dan mudah-mudahan Bogor bisa mempelopori harapnya.  

Ketua Umum FORMI Jawa Barat Brigjen (Purn) Sjahlan Idris menyampaikan, kalau kita mengamati FORMI, sebetulnya olahraga yang dilaksanakan oleh olahraga FORMI bersumber dari  budaya masyarakat yang ada didaerah kita dan kita amati budaya-budaya yang ada saat ini kelihatannya sudah mulai berkurang, terutama kaulinan barudak permainan anak-anak, seperti gatrik, sodokan dan lain-lainnya sudah tidak dikenal dan inilah diantaranya budaya-budaya seperti ini harus kita angkat kembali dan FORMI Kota Bogor beserta masyarakat Kota Bogor dapat bangkit dan laksanakan kegiatan ini harapnya.

Sementara itu, Ketua FORMI Kota Bogor Zaenul Mutaqin menyampiakan, selama kepengurusannya selama 5 tahun akan menjalankan tugas dan kewajiban sebagai sebuah organisasi yang dilindungi oleh undang-undang, yaitu mewadahi cabang-cabang olahraga, mewadahi permainan-permainan tradisional, olah-olahraga pertualangan dan lain sebagainya dan siap bekerja untuk masyarakat, karena FORMI lahir dari masyarakat.

Zaenul juga menyampaikan sistem keolahragaan nasional undang-undang nomor 3 tahun 2005, bahwa sistem olahraga nasional mengatur kategori olahraga ada tiga yang pertama olahraga prestasi, kedua olahraga tradisi dan yang ketiga adalah olahraga kaum cacat yang olahraga tradisi itu FORMI di kata gori kedua. Untuk itu lanjutnya atas dasar undang-undang nomor 3 tahun 2005, maka lahirlah FORMI. Turut hadir dalam pelantikan FORMI tersebut kepala kanpora Adi Novan.(Urip)

Sabtu, 30 Januari 2016

Kwartir Ranting Bogor Selatan Pilih Ketua Baru


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dengan telah berakhirnya masa kepengurusan ketua Gerakan Pramuka Ranting Bogor Selatan yang dijabat Subadri, dan sesuai dengan Undang-Undang No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Pramuka Ranting Bogor Selatan menggelar Musyawarah Ranting (Musran) tahun 2016 di SD Negeri Bondongan, Sabtu (30/1).

Menurut ketua panitia, Kambarudin salah satu agenda dalam Musyawarah Ranting Bogor Selatan ini untuk memilih ketua dan kepengurusan baru gerakan Pramuka Ranting Bogor Selatan. “Ada 3 bakal calon (balon) ketua yang akan kami pilih hari ini, saya sendiri kemudian Teja dan ibu Eka,” kata Kamba. “Tehnik pemilihannya akan dilakukan secara aklamasi,” lanjutnya.


Kambarudin berharap melalui Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka Bogor Selatan yang dihadiri kurang lebih 140 undangan ini Pramuka Bogor Selatan dapat lebih maju seperti yang disampaikan Ka Kwaran Ade sarip Hidayat. “Penobatan sebagai ranting tergiat di Kota Bogor oleh Ka Kwaran tentunya ini merupakan tantangan buat kami dan sekaligus menjadi PR buat kami untuk mempertahankannya,” ujar kamba.  

Turut hadir mendapingi Sekretaris Daerah Kota Bogor yang juga sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahmi dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Setibudi. (Urip)

Sekdakot Bogor Buka Musran Bogor Selatan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sekretaris Daerah Kota Bogor yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat membuka Musyawarah Ranting (Musran) Gerakan Pramuka Bogor Selatan tahun 2016 di SD Negeri Bondongan, Sabtu (30/1).

Menurut Ade, setiap ranting atau cabang dituntut oleh AD ART gerakan Pramuka untuk melaksanakan musyawarah baik itu musawarah ranting maupun cabang. Ade mengakui dirinya menyukai musyawarah ranting Bogor Selatan karena tidak menunda pelaksanaan Musran. “Ketika waktunya pas langsung melakukan hal itu,” kata Ade. “Begitu pula dengan ketulusan ketua yang menyatakan bahwa dirinya tidak bisa dipilih karena sudah menjabat dua periode,” lanjutnya.


Dijelaskan Ade, Musran merupakan forum tertinggi di dalam Pramuka, oleh karenanya agar kegiatan ini memberikan makna yang bagus dirinya meminta  kepada panitia untuk melakukan 3 hal, pertama mengevaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah berlangsung selama 3 tahun kebelakang. “Yang bagus supaya dipertahankan dan yang kurang bagus segera diperbaiki atau dihilangkan,” ujar Ade. 

Kedua, lanjutnya. Memilih kepengurusan yang akan datang. Dalam memilih pengurus tentunya harus selektif karena yang diurus bukan organisasi abal-abal. Ini Pramuka yang mempunyai motto ingin sejuta aksi untuk meraih prestasi. Hal ketiga, membuat dan menetapkan program tiga tahun kedepan sebagai GBHN nya untuk kepentingan Pramuka ranting Bogor Selatan.

Ade menilai Pramuka Bogor Selatan sudah sangat bagus karena sudah mempunyai Sekretariat, telah membangun sarana fisik berupa jembatan Pramuka, dan anggotanya pun  patuh dalam membayar iuran. “Pramuka ranting Bogor Selatan merupakan salah satu ranting tergiat di Kota Bogor dan oleh karena itu saya minta agar dilanjutkan oleh pengurus yang akan datang dan berikan dukungan oleh gugus depan serta andalan di Bogor Selatan,” pungkasnya. (Urip)

Wakil Walikota Bogor Hadiri Orasi Ilmiah Tiga Guru Besar IPB


XPOSNEWS.com, (Dramaga) - Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman berkesempatan mengunjungi kampus tercintanya, IPB Bogor. Kunjungan kali ini bukan untuk bereuni melainkan untuk menghadiri Orasi Ilmiah Guru Besar Institut Pertanian Bogor di gedung Aiditorium Rektorat Andi Hakim Nasution IPB, Sabtu (30/1).

Dengan mengenakan batik biru lengan panjang, Usmar yang duduk dideretan kedua mengikuti kegiatan orasi ilmiah tiga guru besar IPB yang terdiri dari Prof.Dr.Dra. R.Iis Aridinatini, M.Si, Prof.Dr.Ir. Ani Mardiastuti, M.Sc dan Prof.Dr.Ir. C. Hanny Widjaja, M.Agr.


Dalam sambutan, Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyampaikan semoga karya ilmiah yang telah dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dari ketiga orasi, masing-masing guru besar memaparkan hasil karya ilmiah yang telah dikembangkan.

Prof.Dr.Dra. R Iis Aridinatini, M.Si, guru besar tetap fakultas kedokteran hewan mengedepankan karya ilmiah yang diberi judul Pengembangan Teknik Prodeksi Semen Beku Sapi di Indonesia. Sementara itu Prof.Dr.Ir. Ani mardiastuti, M.Sc, guru besar tetap fakultas kehutanan memaparkan karya ilmiahnya dengan judul Pengeloaan Burung Liar pada Lanskap yang Didominasi Manusia.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. C. Hanny Widjaja, M.Agr, guru besar tetap fakultas teknologi pertanian menyampaikan karya ilmiah yang diberi judul Citarasa: Dari Pangan yang Lezat ke Khasiat bagi Kesehatan.(Yu)

Jumat, 29 Januari 2016

Titik Nol Perbaikan GBLA Segera Ditentukan


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) hadir pada rapat koordinasi bersama Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Wiyagus, serta Wali kota Bandung Ridwan Kamil, di Gedung Mabes Polri, Jl. Patimura No.38, Kebayoran Baru, DKI Jakarta, Kamis (28/1) kemarin.

Manurut Aher, saat ditemui usai pertemuan, rapat koordinasi tersebut berkaitan dengan akan dimulainya perbaikan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Lapangan kebanggaan warga Bandung ini, kemungkinan akan pula digunakan untuk penyelenggaraan PON XIX 2016. Meskipun menurut Aher, bila tidak memungkinkan untuk diadakan pembukaan dan penutupan disana, setidaknya bisa digunakan untuk pertandingan.

"Undangan (Rapat Koordinasi) ini isinya koordinasi antara Bareskrim dengan kami. Kami selaku Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kota Bandung. Ini berkaitan dengan kapan akan dimulainya perbaikan Gelora Bandung Lautan Api itu," kata Aher

"GBLA akan diperbaiki karena kemungkinan kita akan menggunakannya untuk PON XIX 2016. Paling tidak kita akan gunakan untuk PON untuk pertandingan. Meskipun sepertinya sulit untuk acara pembukaan atau penutupan," tambahnya Aher.

Masih menurut Gubernur Aher, rancanannya akan segera pula ditentukan MC-0, atau titik nol perbaikan. Dari mana dimulai perbaikan, dan apa saja yang perlu diperbaiki, secara teknis, dan akan ditinjau langsung bersama-sama oleh pihak Bareskrim, Kejaksaan, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah kota

"Ini kan rapat pertama, rapat kedua tentunya nanti kami sambil ke lapangan. Nanti ada Bareskrim, kemudian Pemerintah Provinsi sebagai usernya untuk PON, pemerintah kota sebagai pemilik lahannya pemilik stadionnya, ada juga dari Kejaksaan bersama-sama datang kelapangan untuk menentukan MC-0 atau titik nol perbaikannya," ujar Aher.(HUMAS PEMPROV JABAR)

Pembebasan Lahan BORR Tahap 2B di Kelurahan Kedung Jaya Berjalan Lancar


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dari tiga kelurahan yang sebagian wilayahnya terkena proyek pembangunan ruas tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap 2B, Kelurahan Kedung Jaya merupakan salah satu kelurahan yang wilayahnya paling banyak terkena pembebasan lahan. Diperkirakan kurang lebih sekitar 75 bidang tanah di wilayah Kedung Jaya terutama yang berada di Jalan Soleh Iskandar akan terkena pembebasan lahan.

Lurah Kedung Jaya Pria Gunandi yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/1) membenarkan hal tersebut. Terkait pembangunan jalan tol BORR, pihaknya sudah melaksanakan seluruh tahapan mulai dari pendataan pemilik atau pengguna lahan oleh Sekretaris Kelurahan bersama staf, hingga mengundang mereka menghadiri sosialisasi yang digelar Kementerian PU di Kantor Kelurahan pada tanggal 9 Januari 2016 lalu.


Pria mengungkapkan, menindaklanjuti sosialisasi selanjutnya pihaknya bersama Kementerian PU melakukan tahap pengukuran yang turut disaksikan Babinsa dan Babinmas, pemilik tanah, dan staf kelurahan. “Semua tahapan sudah kami lalui dan alhamdulillah berjalan lancar. Begitu pula dengan berkas-berkas pemilik tanah sudah kami serahkan ke petugas dari Kementerian PU,” jelas Pria.

Mengenai masalah nilai ganti untung, Pria menegaskan kepada pemilik tanah bahwa hal itu bukan wewenangnya. Tim apraisal yang nanti akan menentukan karena berdasarkan keterangan ada 3 kriteria penilaian, tanah, bangunan atau gedung dan tanaman. “Pembayarannya pun tidak cash tetapi melalui rekening dan diberitahukan melalui surat tertutup yang tidak diketahui orang lain,” pungkasnya. (Urip)

Usmar Talkshow di Megaswara TV Bahas Kota Pusaka


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor pada tahun 2015 membangun dua titik Kota Pusaka, pertama Lawang Suryakancana dan Lawang Salapan yang berlokasi di sekitar Tugu Kujang. Pembangunan dua titik tersebut diungkapkan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman dalam talkshow bersama Megaswara TV yang bersetting di Lawang Suryakancana Pasar Bogor, Jumat (29/1). Talkshow digelar sebagai penanda bahwa Kota Bogor merupakan salah kota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Kota Pusaka. 

“Kedepan kami juga akan menata kawasan Empang sebagai cikal bakal pemerintahan pertama di Kota Bogor dan kawasan heritage lainnya seperti Stasiun Kereta Api dan Taman Topi,” sambung Usmar.    
    

Didampingi Direktur Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya Andri Latif, Usmar juga membeberkan rencana pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan seputar Kebun Raya. SSA berlaku searah jarum jam dari Tugu Kujang ke Otista kemudian Jalan Ir. H. Juanda. “Dampaknya banyak sekali dan banyak hal yang harus diperhatikan termasuk peran PD Pasar,” kata Usmar. Dari hasil kajian dinas terkait dan beberapa pengamatan, SSA ini bisa menekan kemacetan dari 8 titik menjadi 2. 

Pemberlakuan SSA ini, ditambahkan Usmar, akan dilakukan setelah dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM bersama PD Pasar selesai merelokasi PKL di sepanjang Jalan Otista. Direncanakan relokasi PKL akan diarahkan ke dalam Pasar Bogor dan sebagian lagi ke Pasar Jambu Dua. Selain itu juga setelah DLLAJ selesai menata perubahan rute angkot. ”Mudah-mudahan setelah PKL masuk ke pasar, jalan pun menjadi lancar,” tandasnya. (Urip)

Virus “Blusukan” Bima Arya Menular Ke Camat Tanah Sareal


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Blusukan Walikota Bogor Bima Arya yang kerap terjun langsung melakukan aksi kebersihan kota, ternyata ditiru oleh Camat Tanah Sareal Taufik. Setiap Jum’at, camat yang satu ini, tak pernah ada di Kantor. Dia bersama para Lurah terjun ke wilayah untuk melakukan aksi bersih – bersih.

Program Jum’at bersih (Jumsih) yang dilakukan Camat bersama para Lurah se Kecamatan Tanah Sareal itu dilakukan bergiliran. Taufik blusukan untuk memantau kondisi kebersihan wilayah. Serlain itu ia pun memantau saluran air – saluran (Drainase) yang tersumbat.


Taufik tidak hanya sekedar memberikan petunjuk dan arahan kepada Lurah, dan aparat Kelurahan, ia pun turun tangan membersihkan saluran – saluran air yang tersumbat.

Seperti yang dilakukannya saat kegiatan Jumsih di wilayah Kelurahan Mekarwangi. Saluran air yang tersumbat di Jalan Mekarwangi yang menghubungkan Kelurahan Kencana menjadi sasaran aksi bersih bersih Camat, bersama para Lurah, aparat kelurahan dan warga Kelurahan Mekarwangi. 

“Saya melihat rusaknya Jalan Mekarwangi yang menghubungan Kelurahan Kencana dan Desa Cilebut Barat disebabkan tesumbatnya saluran air, karena tersumbat oleh sampah, “ ujar Taufik.


Camat menghimbau kepada para pedagang dan pemilik kios  serta warga di sekitar jalan Mekarwangi dan Kelurahan Kencana untuk tidak membuang sampah sembarangan.  “Itu bisa dilihat saluran airnya sudah tertutup sampah,”imbuhnya.

Sementara itu Lurah Kencana Syafei R mengatakan, gerakan Jum’at  Bersih dan Minggu Bersih sudah rutin dilakukan di wilayahnya. “ Kita sudah menjadwalkan Jumsih dan Mingsih bergiliran di setiap RW, “ ujarnya.

Terkait rusaknya kembali jalan utama Kelurahan Kencana, Lurah Kencana Syafei R mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bogor agar segera diperbaiki. “ Jalan yang ada di wilayah RW 09 yang rusak disebabkan saluran air disepanjang jalan tersebut sudah tertutup. Makanya harus dinormalisasikan kembali drainasenya, “ kata Syafei.

Hal senada diungkapkan Lurah Mekarwangi Aliyas, gerakan bersih bersih di wolayahnya merupakan realisasi Tahun Bebersih yang telah di canangkan Pemerintah Kota Bogor. “ Kita ketahui Pak Walikota Bogor telah mencanangkan tahun 2016 Tahun Bebersih, makanya kita terus mengajak masyarakat untuk aktif  dalam menjaga kebersihan dilingkungannya. (Isp)



TEKS FOTO : Camat Tanah Sareal Taufik  saat membersihkan sampah yang menyumbat saluran air di Jalan Mekarwangi 

Kamis, 28 Januari 2016

Ratusan Pemulung di TPA Galuga Siap Jemput Paksa Truk Sampah


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ratusan Pemulung di Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Sampah Galuga akan menjemput paksa truk – truk sampah milik Pemerintah Kota Bogor untuk kembali membuang sampah ke TPA Galuga.

"Pokoknya secepatnya kami minta truk sampah harus kembali beroperasi. Kalau belum juga beroperasi, kami akan jemput paksa. Ini masalah perut enggak bisa ditahan-tahan lagi,"  kata para pemulung saat menggelar unjuk rasa menuntut kembali beroperasinya TPA Galuga pasca-pengadangan truk sampah milik Pemkot dan Pemkab Bogor yang dilakukan sekelompok LSM, sejak Senin lalu.


Edi,  salah satu pemulung mengatakan, aksi penghadangan yang dilakukan warga yang tergabung dalam LSM Komite Revolusi dan Keadilan itu merugikan pemulung. "Kami cari nafkah dari sampah. Kalau truk pengangkut sampah tidak bisa masuk, kami kelaparan, karena satu – satunya tempat mata pencaharian kami ditutup, “ katanya

Menurut  mereka jika dalam beberapa hari belum ada kepastian kapan truk sampah  bisa masuk lagi TPA Galuga, para pemulung akan menjemput paksa truk ke TPA.

Hingga siang truk-truk sampah milik Pemkot dan Pemkab Bogor masih belum bisa beroperasi.  Belum ada kepastian sampai kapan penghadangan truk sampah akan berakhir.(Isp)

BERITA FOTO : Sampah Meluber Ke Jalan, Truk DKP dipenuhi Sampah di Parkir Dekat TPS

XPOSNEWS.com - Akibat tidak terangkutnya sampah ke TPS Galuga,  tumpukan sampah meluber jalan, dan menimbulkan bau yang tidak sedap serta bertebarannya belatung. Seperti terlihat dalam gambar  di salah satu TPS (Tempat Penampungan Sementara) Sampah di Jalan Brigjen Saptaji Cemplang Kelurahan Cilendek Barat Kota Bogor, di terminal Merdeka dan di Jalan Nyi Raja Permas Pasar Anyar Kota Bogor. Juga salah satu Truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)  Kota Bogor sudah tiga hari diparkir di dekat TPS Jalan Bubulak  Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.    Sementara di TPS tersebut sudah tidak bisa menampung lagi sampah  karena tidak diangkut selama tiga hari Sejak Senin lalu. 
   
Hingga Kamis (28/1/2016) siang Truk Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) belum bisa mengangkut sampah ke TPA Galuga akibat penghadangan oleh sekelompok LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) sejak Senin lalu.(Isp)








Bukit Hambalang Trek Wajib Gowese dan Gowesist MTB (Mountain Bikes)


XPOSNEWS.com, (Hambalang) - Tak perlu jauh-jauh untuk merasakan sensasi bersepeda yang meningkatkan adrenalin para goweses dan gowesist Bogor karena Bogor juga memiliki treknya sendiri yang perlu kalian coba. Bukit Hambalang yang terletak di desa Hambalang, kecamatan Citeureup, kabupaten Bogor. Lokasi tersebut berada tidak jauh dari Gunung Pancar dan  Sentul City, Babakan Madang dan menyuguhkan trek yang menantang serta memiliki pemandangan yang sangat indah.


Suasana pegunungan yang sangat memanjakan mata serta hempasan angin yang sangat sejuk mengisi paru-paru di pagi hari membuat para gowese dan gowesist pastinya sangat bersemangat untuk menikmati setiap rutenya di bukit tersebut. Seperti yang dikatakan oleh salah satu komunitas MTB “KAMBIKE” begitu mereka menyebut nama komunitasnya, “trek yang disuguhkan sangat memanjakan mata dan mampu melupakan kepenatan selama sepekan beraktivitas, kapan lagi dapat berolahraga dan bertafakur alam," ujar mereka.


Jalanan dengan trek tanah dan bebatuan membuat sensai sangat berbeda dibandingkan saat bersepeda di jalan raya atau pada saat event-event gowes lainnya. Selain pemandangan dan trek yang disuguhkan  kita juga dapat berjumpa dengan warga setempat bersamaan dengan aktivitas sehari-hari masyarakat seperti bercocok tanam.

Keramahan masyarakat setempat menjadi point yang tidak bisa ditinggalkan dalam merekomendasikan tempat ini untuk para gowese dan gowesist bersepeda menjelajahi trek Bukit Hambalang ini, tidak ada tiket masuk dan tidak ada pula pungutan-pungutan liar saat berolahraga di tempat ramah nan indah ini. (Yayat Hidayat) 

Kota Bogor Akan Terapkan e-Tendering


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Menjelang akhir Januari 2016, LPSE Kota Bogor menggelar sosialisasi Sistem Pengadanaan Secara Elektronik (SPSE) dan  aplikasi pendukungnya di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Kamis (28/1). Sosialisasi SPSE secara resmi dibuka Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman didampingi Asisten Ekbangkesra Toto M. Ulum dan Kepala Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan Maman Abdurahman. 

Dalam sambutannya Usmar menyampaikan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka efisiensi dan efektivitas serta perwujudan kesepahaman menjadikan Kota Bogor bebas korupsi. “Menjadi wilayah birokrasi yang bersih dalam melayani yang ditunjang semangat menjadikan Kota Bogor bebas korupsi. Ini adalah tingkatan tertinggi yang ingin kita capai dalam lima tahun kedepan,” kata Usmar yang menginginkan para peserta memahami filosofi utamanya.


Usmar menambahkan dengan memahami filosofi dan esensinya terlebih dahulu, maka langkah berikutnya membenahi isi-isinya. “Keterbatasan yang ada, mengharuskan kita untuk mengikuti sistem yang ada, karena jika tidak akan memunculkan dampak atau ekses,” ungkapnya. Penggunaan sistem ini, sambung Usmar, karena konsep utama pelayanan publik adalah penggunaan anggaran secara efisien dan efektif sesuai  sasaran pembangunan itu sendiri. Usmar memprediksi nantinya hanya akan ada 40% aktivitas tender yang melalui proses ULP.


Sementara itu Ketua Pelaksana sekaligus Kasubag Evaluasi dan Pelaporan pada Bagian Adalbang Heni Nurliani mengungkapkan berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. “Salah satunya  disebabkan karena minimnya pengetahuan OPD. Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-Procurement), memberikan informasi bagi PPTK mengenai implementasi SPSE beserta aplikasi pendukungnya disamping memberikan pemahaman e-Tendering Cepat,” tutur Heni dihadapan 200 peserta yang hadir.

Selain itu, tujuannya juga mendorong dan mengarahkan OPD serta stakeholder LPSE dalam melakukan persiapan menuju implementasi pengadaan barang jasa dan penggunaan SPSE volume 4 bagi stakeholder. 

Hadir sebagai narasumber Direktur Pengembangan SPSE LKPBJ Pemerintah Gatot Pambudhi Putranto. (Mad)

Akhirnya Truk Sampah Bisa Masuk Lagi ke TPA Galuga


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Akhirnya truk – truk pengangkut sampah sudah bisa melintas menuju TPA Galuga Kabupaten Bogor, setelah empat hari menyusul aksi penghadangan oleh sekelompok LSM.  “ Mulai jam 16,00 sore tadi, truk – truk sampah kami sudah bisa membuang sampah lagi ke TPA Galuga, “ ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Irwan Riyanto yang dihubungi, Kamis (28/1) malam ini.

Menurut Irwan, dibukanya kmbali TPA Galuga setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Pemkab Bogor, yang juga melibatkan Kodim, Polres Bogor Kota dan Polres Bogor serta perwakilan LSM.  

“Dalam pertemuan itu akhirnya truk sampah diperbolehkan melintas lagi. Intinya persoalan dengan LSM sudah beres dan sekarang truk sampah Pemkot dan Pemkab Bogor sudah dapat lewat ke TPA Galuga," ujarnya. (Isp)

Orang Tua Harus Bijak Pilih Permainan Anak

 Oleh : Hilda Septriani

Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat mempengaruhi kebudayaan yang ada pada masyarakat. Hal ini juga disertai dengan tontonan atau hiburan untuk anak yang harus mendapatkan perhatian khusus, begitu juga dengan segala jenis permainan tradisional anak yang perlahan punah karena tergantikan oleh teknologi yang makin canggih. Tak bisa dipungkiri bahwa generasi terdahulu harus beradaptasi untuk mengenal dan mempelajari pengetahuan baru tersebut sebagai pemantau anak-anaknya khususnya untuk orang tua. 

Permainan praktis yang berbau teknologi sangat digandrungi oleh anak-anak zaman sekarang, namun perlu disadari bahwa ihwal tersebut jelas memiliki dampak negatif, seperti kecenderungan asyik sendiri dengan gadgetnya membuat anak menjadi orang yang kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal tersebut, maka peran orang tua dirasa sangat penting agar sang anak mau peduli dengan orang lain dan lingkungannya, kurangilah intensitas anak dalam memainkan gadgetnya dan ajaklah anak-anak minimal seminggu sekali untuk berinteraksi dengan dunia luar (alam).

Cobalah ajak anak Anda ke salah satu tempat wisata yang berhubungan dengan alam dan memacu adrenalin sang anak, sehingga ia dapat berbaur dengan orang banyak dan mendapatkan edukasi yang berbeda yang bersifat aktif seperti yang biasanya dimainkan dalam gadget anak Anda. Selain itu, tanamkan pengetahuan dan segala hal-hal positif dalam setiap permainan yang diberikan untuk sang anak karena usia 5 tahun pertama merupakan usia emas sang anak untuk memulai pembentukan kepribadiannya.


Anak-anak juga harus dibekali informasi bahwa bermain dan berinteraksi langsung lebih menyenangkan daripada hanya bermain dengan gadgetnya. Bermain secara aktif akan sangat menyenangkan baik untuk sang anak maupun orang tua. Hal ini dikarenakan dapat membuat sang anak merasa terlibat dalam aktivitas permainannya dan sebagai orang tua juga akan mendapatkan pengalaman serta teman baru pada saat bermain dan juga bersosialiasi.


Dari berbagai paparan di atas, ada baiknya orang tua juga memperhatikan tumbuh kembang sang anak terutama dalam hal permainan yang diberikan kepada anak, jangan ada kata-kata seperti : “yang penting anak ga nangis” karena orang tua juga harus memilih-milih permainan apa yang aman dan tidak berbahaya untuk anak. Hendaknya selalu awasi dan cobalah terlibat langsung pada dunia anak-anak agar kita sebagai orang tua dapat bijak dalam memberikan segala macam bentuk permainan kepada anak.



(*) Penulis kelahiran 12 September 1992 di Bogor. Saat ini tengah menempuh studi Magister Ilmu Sastra di Universitas Padjadjaran Bandung.

Rabu, 27 Januari 2016

Bau Busuk dan Belatung Bertebaran Kepung Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Akibat tidak diangkutnya sampah selama tiga hari, bau busuk menyengat dan belatung bertebaran di sekitar Temat Penangpungan Sementara (TPS) di wilayah Kota Bogor.  Bahkan, belasan truk milik sampah terpaksa di parkir di Kantor DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Jalan Paledang Bogor Tengah, Kota Bogor. 


Belasan truk DKP itu dipenuhi dengan sampah yang tidak bisa dibuang ke TPAS (Temat Penampungan Air Sampah) di Galuga Kabupaten Bogor akibat penghadangan oleh sekelompok ormas.  


Pantauan xposnews.com, bau busuk menyengat saat memasuki halaman DKP, Air lendir yang menetes dari truk sampah dan bertebarannya belatung mengotori Kantor DKP Kota Bogor. Karyawan dan warga yang datang ke kantor DKP terpaksa harus menutup hidungnya rapat rapat. Begitu pula di sekitar TPS di wilayah Kota Bogor seperti di Jalan Brigjen Saptaji Cilendek Barat, di Jalan nyi raja permas, pasar anyar dan terminal merdeka sampah menggunung, sehingga para pengguna jalan harus menutup hidungnya karena bau.


Sementara itu Kepala DKP Kota Bogor, Irwan Riyanto mengaku, tidak punya pilihan lain. Pihaknya terpaksa memarkir truk sampah di halaman kantor DKP Kota Bogor lantaran akses ke TPAS Galuga masih ditutup ormas. Tim evaluasi yang melibatkan Pemkot, Pemkab dan ormas  masih bekerja, kita tunggu saja hasilnya, “ kata Irwan.(Isp)

Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bogor Jadi Langganan Rusak


XPOSNEWS.com (Bogor) - Sudah menjadi langganan setiap musim penghujan sejumlah ruas jalan di Kota Bogor rusak parah. Padahal jalan – jalan protokol yang rusak itu belum genap lima  bulan diperbaiki.  Akibat kondisi jalan rusak sangat membahayakan para pengguna jalan, tidak sedikit pengendara motor terjatuh.

Pantauan dilapangan, sejumlah ruas jalan yang rusak di Kota Bogor seperti di jalan Bubulak menuju Cifor tepatnya didekat Terminal Bubulak, Jalan Situ Gede Kelurahan Situ Gede, Jalan Kayumanis yang merupakan jalan utama wilayah RW 09 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal.
Kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Cilebut Barat Kabupaten Bogor itu panjangnya sekitar 70 meter. Lubang – lubang menganga dengan kedalaman 5 sampai 7 cm sehingga menjadi kubangan air, mirip kubangan pemandian kerbau,


Rusaknya jalan utama di wilayah Kelurahan Kencana sangat membahayakan para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.  Apalagi, akses jalan tersebut sangat padat karena banyak para pengguna jasa Kereta Api yang bekerja di Jakarta melalui Stasiun Cilebut melintas jalan tersebut.

Warga dan pengguna jalan berharap Dinas Instansi terkait segera memperbaiki jalan tersebut, karena jika dibiarkan lama dikhawatirkan bisa menyebabkan ada korban kecelakaan.  “ Sudah banyak pengendara motor terpeleset dan terjatuh kekubangan air, “ ujar Sumanta salah satu warga Kelurahan Kencana.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Surya mengatakan, jalan utama yang rusak di Kelurahan Kencana itu baru sekitar lima bulan diperbaiki.  “ Perbaikannya hanya tambal sulam, “ kata Surya,


Menurut Surya, rusaknya jalan itu disebabkan karena drainase (saluran air) tersumbat oleh sampah, “Karena lokasi jalan berada dibawah,  sedangkan air yang datang dari atas tumpah jalan, “ ujarnya.
Sebaiknya, sambung Surya, perbaikan jalan itu harus dilakukan menyeluruh Artinya, tidak hanya badan jalannya yang diperbaiki, tapi termasuk juga drainasenya. “Hemat kami sebaiknya jalan itu di beton,” imbuhnya.

“Sementara itu Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kelurahan Kencana Iyan Sofyan mengatakan, perbaikan jalan memang sangat mendesak.  “Pak Lurah sudah melayangkan surat ke Dinas Bina Marga dan Pengairan (Disbima) Kota Bogor agar secepatnya jalan itu segera diperbaiki, “ kata dia. (Isp)

BERITA FOTO : BKC Audiensi dengan Gubernur Jawa Barat

XPOSNEWS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  audiensi dengan jajaran pengurus Bandung Karate Club (BKC) di Gedung Sate Bandung, Rabu (27/1). (HUMAS PEMPROV JABAR) 







 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera