XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Seribu Anak Bangsa Merantau Untuk Kembali (SabangMerauke) menyelenggarakan acara grand launching SabangMerauke bertempat di Graha Utama, Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Sabtu kemarin (23/01). SabangMerauke adalah program pertukaran pelajar yang berasal dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membuka cakrawala dan pemikiran anak-anak Indonesia untuk memahami pentingnya peran pendidikan bagi masa depan dan menanamkan nilai-nilai ke-bhinneka-an sehingga diharapkan ke depan, dapat memahami, menghargai, serta menerima keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Grand Launching SabangMerauke diadakan untuk memberikan sosialisasi mengenai program SabangMerauke, dan juga sebagai simbol peresmian program SabangMerauke yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-27 Agustus 2016.
Menurut Managing Director SabangMarauke, Irma Sela Karlina menuturkan, acara grand launching tersebut diberikan informasi seputar sejarah terbentuknya SabangMerauke, visi dan misi serta program dari Tim Penggagas SabangMerauke. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan talkshow berbagi pengalaman dari Kakak SabangMerauke (KSM), Famili SabangMerauke (FSM) dan juga Adik SabangMerauke (ASM) yang dihubungi melalui telepon. Selain itu, ada juga pengisi acara yang ikut meramaikan kegiatan di sore hari itu seperti penampilan dari Chikita Fawzi dan Joshua Matulessy (JFlow).
SabangMerauke sendiri, lanjut Irma, pertama kali dirilis pada tahun 2013 yang mengumpulkan anak-anak dari pelosok Indonesia, dengan tujuan membangun pilar toleransi.
Pada batch pertama, program SabangMerauke mengundang para peserta sebanyak 10 orang siswa-siswi SMP (ASM) dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda dan berasal dari daerah luar Jabodetabek. Para ASM akan berkunjung ke tempat-tempat ibadah di Ibukota seperti masjid Istiqlal, gereja Katedral, wihara dan pura serta tempat-tempat bersejarah yang ada di Jakarta.
Sejak awal mendaftar dan mengikuti program tersebut, ASM akan dikarantina selama tiga minggu, tinggal bersama Famili SabangMerauke (FSM) di Jakarta yang telah dipilih dan lulus semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.
Selain itu juga, Kakak SabangMerauke (KSM) yang akan mendampingi peserta pertukaran pelajar ASM selama program berlangsung. KSM adalah para relawan dari berbagai mahasiswa kampus yang ikut berkontribusi aktif dengan tujuan untuk memberikan panutan bagi ASM. KSM juga senantiasa memberikan motivasi kepada para ASM untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya dan merayakan perbedaan yang hadir di tengah-tengah kehidupan mereka.
Semua proses seleksi mulai dari ASM, KSM dan FSM dilaksanakan secara online. "Jika ada yang ingin mengikuti program SabangMerauke, silahkan dilihat di website SabangMerauke, gampang kok, mudah diakses kapan saja dan di mana saja," pungkas Irma.
“Jika Anda ingin menjadi manusia yang positif, maka bergabunglah dengan orang-orang yang memberikan aura positif juga,” ungkap Agnes, salah satu Famili SabangMerauke pada batch sebelumnya menambahkan pembicaraan Irma kepada xposnews.com.
Tidak hanya Agnes, salah satu peserta yang datang ke acara grand launching juga merasa sangat tertarik dan kagum dengan program SabangMerauke mengatakan, “Saya datang ke acara grand launching ini karena tertarik dengan tema yang diusung oleh SabangMerauke yang memberikan kesempatan belajar bersama kepada adik-adik terpilih yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Tentunya mereka akan mendapatkan banyak hal melalui program ini, tidak terkecuali teman-teman baru,” ungkap Yadha, yang merupakan perwakilan dari komunitas Berkawan Indonesia dari Bogor.(Hilda Septriani - Foto : Yayat Hidayat xposnews.com)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar