XPOSNEWS.com, (Bogor) - Alzheimer Indonesia bersama Rukun Senior Living ingin menjadikan Kota Bogor sebagai kota ramah lansia. Caranya melalui kegiatan pengurangan resiko terkena Demensia Alzheimer dan penyakit tidak menular lainnya seperti gerakan senam poco-poco atau dengan olahraga 30 menit dalam sehari, 150 menit dalam seminggu, bersosialisasi dan bergembira yang dampaknya akan terasa di hari tua. Hal tersebut diungkapkan Executive Director Alzheimer Indonesia Dy Suharya usai beraudiensi dengan Walikota Bogor Bima Arya di Balaikota, Senin (25/1).
“Kami ingin Kota Bogor diindentikan sebagai tempat keluarga yang terberdaya dengan baik, sehat, sejahtera, bermartabat dan bermakna,” ujar Dy. “Kami juga berharap kegiatan ini bisa dilakukan di taman karena ingin mengaktivasikan berbagai taman yang ada di Kota Bogor, contohnya taman Heulang. Jadi orang bisa membrandingkan taman Heulang sebagai taman yang disitulah orang bisa berpoco-poco, main angklung bersama sehingga lansia dan anak muda saling berinteraksi,” bebernya.
Tidak hanya di taman, Dy juga ingin menjadikan Car free day menjadi satu arena orang untuk berinteraksi dan mengurangi resiko terkena Alzheimer. Langkah pertama yang akan dilakukannya yaitu berkoordinasi dengan SKPD terkait sehingga bisa mengaktivasikan komponen mana yang bisa digarap terlebih dahulu. Misalnya menggelar pelatihan tentang 10 gejala Alzheimer untuk kalangan psikolog dan dokter umum. “Hal ini sesuai arahan Walikota Bogor Bima Arya,” pungkasnya. (Mad).
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar