XPOSNEWS.com, (Bandung) - Ketua DPW Perindo Jawa Barat, Abdul Kholiq Ahmad angkat bicara perihal mendurnya Rifky Thoriq dari kursi Ketua DPD Perindo Bogor. Pengunduran diri itu disampaikan kemarin.
Alasan beda prinsip yang disampaikan Rifky saat mengumumkan pengunduran dirinya disebut Abul Kholiq tak berdasar. Sehingga ia ingin meluruskan agar kader dan masyarakat tidak salah menilai.
“Yang pertama disebut berbeda prinsip dalam menanganai dinamika di Kota Bogor itu sesungguhnya karena ketidakmampuan si mantan Ketua DPD mengelola hubungannya dengan DPW dan DPC," terang Abdul Kholif di kantornya, Bandung, Jumat (15/1/2016).
"Terus terang saya sampaikan pada para kader, sejak terbentuk kepengurusan hampir delapan bulan hingga kini, daerah itu tidak mencatat prestasi dan terlihat jalan ditempat,” tambahnya.
Abdul juga menilai Rifky tidak komunikatif dalam membangun hubungan baik dengan struktur di tingkat lebih tinggi maupun terbawah. Dia juga menganggap Rifky tidak sportif dalam bertugas.
“Pada kenyataannya, SK dari DPW untuk pembentukan DPC malah diberikan DPD yang dipimpin Ricky hanya ke dua DPC saja dari 6 DPC yang ada di Kota Bogor. Itu sebuah bukti tidak sportif,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Abdul, Partai Perindo yang merupakan partai baru menuntut setiap kadernya segera menyelesaikan hal terkait proses konsolidasi di organisasi termasuk untuk pembentukan DPC (kecamatan) dan ranting (desa/kelurahan).(okezone)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar