XPOSNEWS.com, (Dramaga) - Gabungan Ormas Bogor Barat kembali turun ke jalan untuk menuntut ditutupnya TPA Galuga. Unjukrasa (unras) gabungan Ormas Bogor Barat berlangsung di depan Kampus IPB Dramaga, Bogor Barat, Kabupaten Bogor, Senin (25/1).
"Masa beroperasinya TPA Galuga sudah habis, pemerintah harus merelokasi TPA Galuga," ungkap Roberto, Ketua LSM Korek.
Puluhan truk sampah milik Pemkot Bogor, terpaksa parkir dan tidak bisa masuk menuju TPA Galuga. Aksi menilai bahwa keberadaan TPA Galuga sangat mengganggu dan merugikan masyarakat, akibat dari aroma bau yang menyengat dan juga banyak wabah penyakit atas keberadaan TPA Galuga.
"TPA Galuga ini sudah ada perintah untuk ditutup, tapi sampai sekarang belum juga ditutup," kata Roberto. Aksi ini akan tetap dilanjutkan sampai TPA Galuga tidak beroperasi lagi. “Kami akan laporkan ke Mahkamah Agung, jika tetap TPA Galuga beroperasi,” tambahnya.
Aksi unras berlangsung pukul 09.00 WIB dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dari Sat Sabhara sebanyak 114 anggota dan juga di bantu oleh pihak TNI dari anggota Koramil sebanyak 10 anggota diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.
Sementara pantauan xposnews.com di Jalan Panaragan, Gunung Batu, Bogor Barat, terlihat beberapa truk sampah terparkir di pinggir Jalan, akibat tidak bisa melanjutkan perjalanannya menuju TPA Galuga. Truk-truk sampah milik Pemkot Bogor tersebut juga menimbulkan masalah baru, karena warga sekitar yang dekat dengan truk sampah yang parkir di Jalan Panaragan merasakan bau yang sangat menyengat dari truk tersebut. (Mad)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar