XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pelaku usaha di kawasan Jalan Suryakencana yang terdiri dari pengusaha pangkas rambut, pengusaha angkot, pedagang plastik, arloji, kelontong dan warga diundang Walikota Bogor, Bima Arya di rumah dinas Walikota, Senin Malam kemarin (11/1).
Pelaku usaha ini diajak untuk bertukar pikiran dan memebrikan masukan terkait usaha untuk menata Kota Bogor agar lebih baik dan tertib. "Kami tidak mungkin bergerak sendiri tanpa dukungan dan bantuan warga Kota Bogor, termasuk para pelaku ekonomi dan pelaku usaha," kata Walikota dalam acara diskusi tersebut sebari para pelaku usaha disuguhi video pembangunan taman serta revitalisasi kawasan Suryakencana.
Walikota memaparkan bahwa kawasan Suryakencana merupakan kawasan yang memiliki historis yang kental dengan sejarah Kota Bogor, sudah seharusnya diperihara. Adapun konsep pembangunan kawasan Suryakencana, selain pembuatan gerbang yang telah rampung, juga akan direvitalisasi berbagai sarana prasarana yang ada.
“Transportasi yang ada akan diganti dengan moda transportasi yang lebih baik," kata Walikota sambil mempresentasikan rencana design revitalisasi kawasan gerbang Suryakencana.
Selepas mempresentasikan rencana design kawasan gerbang Suryakencana, walikota pun mengajak para pelaku usaha dan warga untuk mengecat bareng disepanjang Jalan Suryakencana.
"Kita sepakat untuk melaksanakan pengecatan bersama-sama. Agar kawasan Suryakencana yang termasuk dalam Kota Pusaka terlihat lebih tertata rapi, lebih bersih dan lebih nyaman,” cetus Walikota.
Pemerintah Kota Bogor akan membantu memfasilitasi pengadaan perlengkapan dan peralatannya, seperti steger atau tangga, cat dan kuas serta akan menambah tempat sampah yang masih kurang selam ini. Dengan mengecat bareng, Walikota berharap kawasan Suryakencana akan memiliki wajah yang baru. “Minimal ketika gelaran Cap Go Meh 2016, kawasan Suryakencana sudah berubah wajahnya, terlihat lebih cantik,” kata Walikota
Sementara pelaku usaha, Dwi pemilik klinik pengobatan alternatif yang ikut dalam diskusi tersebut mengungkapkan.
"Saya sangat bangga dengan rencana revitalisasi kawasan Suryakencana, karena selain terlihat lebih bersih, nyaman, juga lebih cantik,” ungkapnya.
“Baru kali ini, kami diajak berdiskusi terkait pembangunan dan revitalisasi kawasan Suryakencana karena selama ini kami hanya menerima apa yang menjadi keputusan pemerintah kota,” lanjutnya.
Tidak hanya pelaku usaha saja yang merasakan kegembiraannya, pengurus Vihara Dhanagun Suryakencana Guntur Santoso merasa bangga dengan akan dilaksanakan revitalisasi kawasan Suryakencana.
“Ini merupakan sejarah. Ini adalah sesuatu yang baru, atas nama rekan-rekan di Suryakencana kami ucapkan terima kasih,” terang Guntur Santoso.
Menurut Guntur, proyek kota pusaka dan gerbang suryakencana memang pilot projek dari Pemerintah Pusat. “Namun bukan berarti kita diam saja tidak ikut berpatisipasi dalam merawat dan melestarikan nilai-nilai budaya yang sudah tertanam sejak dulu,” katanya. Karena itu ia menyambut baik ajakan Pemerintah Kota Bogor yang meminta mereka berpartisipasi.
Warga dan para pelaku usaha yang sehari-hari menjalankan roda usahanya di kawasan Gerbang Suryakencana, mengungkapkan rasa bangganya dan gembiranya terkait rencana revitaslisasi kawasan Gerbang Suryakencana.(Mad)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar