XPOSNEWS.com, (Bogor) - SK Walikota Tahun 2010 tentang zonasi pedagang kaki lima (PKL) akan segera direvisi dengan menerbitkan SK Zona PKL yang baru. Hal iini dikatakan Yudha Priatna Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, diruang kerjanya, Rabu, (27/1).
"Hasil studi kelayakan tentang relokasi dan zonasi PKL, ternyata SK zonasi PKL tahun 2010 sudah tidak layak lagi. Zona-zona baru yang diperoleh dari hasil studi tersebut, akan merevisi surat keputusan wali kota tahun 2010 dengan yang baru," kata Yudha.
Dari hasil studi kelayakan dari SK Zona PKL tahun 2010, terdapat 14 zona PKL yang terdiri atas zona kuliner, zona tanaman hias, dan zona pedagang kerajinan. Untuk zona kuliner tersebar di sejumlah titik seperti Jalan Bangbarung, Bina Marga, Gang Slot, Jalan Pengadilan, Jalan Papandayan, Jalan Cindangiang, Jalan Sukasari tiga, Jalan Siliwangi.
"Zona tanaman hias yang di SK kan ada di Jalan Dadali, Jalan Otista. Sementara untuk yang di Jalan Pajajaran dan Jalan Semeru belum masuk dalam SK Zona PKL tahun 2010," imbuhnya.
Dengan adanya hasil studi kelayakan yang dilakukan nanti, lanjut Yudha, maka sudah pasti akan ada penambahan zona-zona PKL baru, seperti di Jalan Bina Marga dan Jalan R3 akan menjadi zona PKL tanaman hias.
"Kota Bogor lahanya terbatas, maka kajian studi kelayakan sangat diperlukan untuk mengetahui di lokasi mana yang sekiranya layak untuk dijadikan tempat PKL, sehingga para PKL tidak lagi kembali ke tempat asalnya," pungkas Yudha.(Mad)
TEKS FOTO : Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Yudha Priatna, Zona PKL Jalan Dadali Kota Bogor
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar