NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 26 Januari 2016

87 Warga Bogor Terjangkit DBD, Satu Orang Meninggal Dunia


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah menagaskan, bahwa Kota Bogor belum masuk KLB (Kajadian Luar Biasa) kasus DBD (Deman Berdarah Dengue) “Jumlah kasus DBD saat ini masih di bawah tahun lalu dalam bulan yg sama, “ jelas Rubaeah Selasa (26/1)  

Ia menjelaskan, untuk data total sampai tanggal 25 Januari 2016 ada 87 orang. Sedangkan bulan Januari 2015 sebanyak 187 kasus, sehingga kota Bogor belum dinyatakan KLB karena lonjakan kasus belum dua kali lipat. 

Rubaeah berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh dinas kesehatan dan kesadaran maupun kewaspadaan masyarakat maka penderita DBD tidak bertambah lagi.   Bulan Januari - Februari merupakan puncaknya kasus DBD, namun sudah diantisipasi dengan fogging massal sebelum masa penularan di wilayah endemis.  “Selain itu kita melakukan  wawar, penyuluhan dan surat edaran untuk melaksanakan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) di seluruh wilayah, “ katanya.

Menurut Rubaeah, dengan didukung kebijakan pemkot dan mengaktifkan kembali jumsih (hari jumat beberesih) dan mingsih (hari minggu beberesih, mudah-mudahan tidak sampai terjadi KLB DBD di Kota bogor"

Sementara itu, Dirut RSUD Dewi Basmala menjelaskan, pasien yang dirawat di RSUD Kota Bogor pertanggal 25 Januari 2016 sebanyak 16 pasien warga Kota Bogor dan yang berasal dari Kabupaten 28 pasien.

Namun demikian, kata dia, Kepala Dinas Kesehatan yang telah menurunkan tim surveillence ke RSUD. Hasilnya, dari 16 pasien asal Kota Bogor hanya 11 orang, sedangkan yang lainnya masih suspect.

Dewi Basmala mengatakan, terdapat 1 orang meninggal dunia yaitu Ny. Eti umur 23 tahun warga Kelurahan Cibogor Kecamatan Bogor Tengah. Ny. Eti meninggal datang ke RSUD dalam kondisi sudah stadium DBD berat. " Kita telah me laporkan ke Dinas Kesehatan secara online", tambahnya.

Dirut RSUD Kota Bogor menghimbau kepada seluruh warga Kota Bogor agar waspada terhadap kasus-kasus panas yg tidak turun walaupun  sudahdiberi obat penurun panas.

“Jika menemukan kasus seperti itu segera dicek parameter Demam Berdarah agar tidak masuk atau terlanjur masuk ke stadium DBD yg berat, imbuhnya.(Isp)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera