XPOSNEWS.com, (Bogor) - Relokasi jalur pipa PDAM dari mata air Tangkil yang terkena proyek Tol Bocimi sepanjang 600 meter membutuhkan biaya sebesar 6,6 miliar. Sedangkan untuk yang di Rancamaya, Bojong Kerta dan Rulita membutuhkan dana sebesar 1,8 miliar rupiah. Total dana yang dibutuhkan sebesar 8,4 miliar rupiah. Hal tersebut diungkapkan Plt Direktur Tehnik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor H. Deni Surya Senjaya di lokasi proyek Tol Bocimi kampung Tengek Desa Cimande Hilir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Jumat kemarin (22/1).
Menurut Deni, sesuai hitungan biaya sebesar itu untuk pengadaan pipa PDAM jenis baru berdiameter 15 inchi, biaya pembebasan tanah dan biaya pekerjaan hingga rampung. Pihaknya berharap pelaksana proyek Tol Bocimi secepatnya merelokasi dan membangun jalur baru sebelum jalur pipa lama terputus agar pelayanan tidak terganggu.
“Jalur pipa PDAM yang terkena Tol Bocimi ini dibangun pada tahun 1975 jaman Colombo Plan Australia dan berada di atas tanah milik PDAM,” ujar Deni. “Pipa ini melayani 12.000 pelanggan Zona I yang meliputi wilayah Rancamaya, Kertamaya, Bojongkerta, Wangun, Muarasari, Tajur, dan Mutiara Bogor Raya, Katulampa,” jelasnya.
Deni menegaskan, pihaknya tidak memaksa pekerjaan relokasi harus dilakukan oleh PDAM, tetapi bisa dilaksanakan oleh pihak proyek tol dengan menggandeng tenaga ahli di bawah pengawasan PDAM. “Pekerjaan ini kami perkirakan paling cepat bisa selesai dalam waktu dua bulan,,” pungkasnya. (Mad).
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar