XPOSNEWS.com, (Bogor) - Akibat tercemarnya Sungai Cikaniki, warga Kecamatan Leuwiliang unjukrasa (Unras) di depan Kantor Bupati Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Rabu (13/12). Dalam unrasnya warga menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dapat menindak perusahaan yang telah mencemari Sungai Cikaniki atas limbahnya. Namun, tak satu pun pejabat berwenang yang menanggapi unras tersebut.
"Sungai Cikaniki itu untuk kebutuhan sehari-hari kami. Banyak ikan tambak kami pada mati akibat limbah perusahaan dibuang ke Sungai Cikaniki," kata Empud yang ikut dalam demo tersebut.
Empud pun geram, tak satu pun pejabat berwenang yang mau menanggapi unras warga Leuwiliang. Karena dilarang masuk pelataran kantor Bupati, warga terpaksa unras di depan gerbang Pemkab Bogor yang dijaga ketat petugas Satpol PP.
"Kami hanya menuntut pemkab turun tangan atas pencemaran sungai Cikaniki. Aksi kami tidak digubris sama sekali. Dimana pejabat pemkab ? warganya sedang minta bantuan malah di cuekin," ucap Empud dengan geram.
Menurut Empud, warganya sudah berdemo ke perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai Ciakniki, namun tak pernah ada hasilnya. "Seharusnya pemkab turun tangan untuk menyelesaikan pencemaran sungai Cikaniki dari limbah berbahaya itu," kata Empud.
Dengan rasa kecewa, akhirnya warga Leuwiliang tersebut membubarkan diri setelah dua jam aksinya tidak ditanggapi dari pukul 13:00 WIB sampai pukul 15:10 WIB. (Gio)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar