XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ratusan Pemulung di Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Sampah Galuga akan menjemput paksa truk – truk sampah milik Pemerintah Kota Bogor untuk kembali membuang sampah ke TPA Galuga.
"Pokoknya secepatnya kami minta truk sampah harus kembali beroperasi. Kalau belum juga beroperasi, kami akan jemput paksa. Ini masalah perut enggak bisa ditahan-tahan lagi," kata para pemulung saat menggelar unjuk rasa menuntut kembali beroperasinya TPA Galuga pasca-pengadangan truk sampah milik Pemkot dan Pemkab Bogor yang dilakukan sekelompok LSM, sejak Senin lalu.
Edi, salah satu pemulung mengatakan, aksi penghadangan yang dilakukan warga yang tergabung dalam LSM Komite Revolusi dan Keadilan itu merugikan pemulung. "Kami cari nafkah dari sampah. Kalau truk pengangkut sampah tidak bisa masuk, kami kelaparan, karena satu – satunya tempat mata pencaharian kami ditutup, “ katanya
Menurut mereka jika dalam beberapa hari belum ada kepastian kapan truk sampah bisa masuk lagi TPA Galuga, para pemulung akan menjemput paksa truk ke TPA.
Hingga siang truk-truk sampah milik Pemkot dan Pemkab Bogor masih belum bisa beroperasi. Belum ada kepastian sampai kapan penghadangan truk sampah akan berakhir.(Isp)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar