
Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat mempengaruhi kebudayaan yang ada pada masyarakat. Hal ini juga disertai dengan tontonan atau hiburan untuk anak yang harus mendapatkan perhatian khusus, begitu juga dengan segala jenis permainan tradisional anak yang perlahan punah karena tergantikan oleh teknologi yang makin canggih. Tak bisa dipungkiri bahwa generasi terdahulu harus beradaptasi untuk mengenal dan mempelajari pengetahuan baru tersebut sebagai pemantau anak-anaknya khususnya untuk orang tua.
Permainan praktis yang berbau teknologi sangat digandrungi oleh anak-anak zaman sekarang, namun perlu disadari bahwa ihwal tersebut jelas memiliki dampak negatif, seperti kecenderungan asyik sendiri dengan gadgetnya membuat anak menjadi orang yang kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal tersebut, maka peran orang tua dirasa sangat penting agar sang anak mau peduli dengan orang lain dan lingkungannya, kurangilah intensitas anak dalam memainkan gadgetnya dan ajaklah anak-anak minimal seminggu sekali untuk berinteraksi dengan dunia luar (alam).
Cobalah ajak anak Anda ke salah satu tempat wisata yang berhubungan dengan alam dan memacu adrenalin sang anak, sehingga ia dapat berbaur dengan orang banyak dan mendapatkan edukasi yang berbeda yang bersifat aktif seperti yang biasanya dimainkan dalam gadget anak Anda. Selain itu, tanamkan pengetahuan dan segala hal-hal positif dalam setiap permainan yang diberikan untuk sang anak karena usia 5 tahun pertama merupakan usia emas sang anak untuk memulai pembentukan kepribadiannya.
Anak-anak juga harus dibekali informasi bahwa bermain dan berinteraksi langsung lebih menyenangkan daripada hanya bermain dengan gadgetnya. Bermain secara aktif akan sangat menyenangkan baik untuk sang anak maupun orang tua. Hal ini dikarenakan dapat membuat sang anak merasa terlibat dalam aktivitas permainannya dan sebagai orang tua juga akan mendapatkan pengalaman serta teman baru pada saat bermain dan juga bersosialiasi.
Dari berbagai paparan di atas, ada baiknya orang tua juga memperhatikan tumbuh kembang sang anak terutama dalam hal permainan yang diberikan kepada anak, jangan ada kata-kata seperti : “yang penting anak ga nangis” karena orang tua juga harus memilih-milih permainan apa yang aman dan tidak berbahaya untuk anak. Hendaknya selalu awasi dan cobalah terlibat langsung pada dunia anak-anak agar kita sebagai orang tua dapat bijak dalam memberikan segala macam bentuk permainan kepada anak.
(*) Penulis kelahiran 12 September 1992 di Bogor. Saat ini tengah menempuh studi Magister Ilmu Sastra di Universitas Padjadjaran Bandung.
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar