XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor, Bima Arya, kembali pimpin rapat lanjutan pembahasan Sistem Satu Arah (SSA) dengan Kepala DLLAJ Kota Bogor Achsin Prasetyo, Kasatpol PP Kota Bogor Eko Prabowo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Hidayat Yudha Priatna dan Dirut PD Pasar Pakuan Jaya dan perwakilan TABG Kota Bogor di Bogor Green Room, Senin (11/1).
"Penajaman konsep rerouting tidak terbatas dengan organda, antisipasi potensi akibat penumpukan angkot khususnya di BTM, Otista, dan PMI. Terakhir sterilisasi jalur protokol dari PKL," tegas Walikota Bogor Bima Arya.
Menurutnya, jika konsep ini masih setengah matang, program SSA yang ada bukan menjadi solusi bahkan bisa jadi sebaliknya. Untuk itu Bima meminta setiap SKPD terkait untuk fokus menangani persoalan sesuai bidangnya masing-masing.
Sementara, Sekretaris DLLAJ Agus Suprapto dalam paparannya menyampaikan selama ini ada dua titik krusial yang menjadi titik kemacetan yaitu Pasar Bogor dan BTM. Disamping itu, Agus mengungkapkan, pada intinya Organda akan mendukung selama SSA ini memberikan dampak positif bagi para supir angkot. "Terkait rerouting dihadapkan kepada keharusan kesiapan Trans Pakuan," timpal Kepala DLLAJ Kota Bogor Achsin Prasetyo.
PKL juga menjadi perhatian utama terkait pemberlakuan sistem ini. Menurut Kasatpol PP Kota Bogor Eko Prabowo, perlu penanganan yang mampu merubah mindset para PKL. "Tanpa koordinasi yang baik, akan menimbulkan gejolak. Tahap yang mendasar adalah tahap sosialisasi bagi para PKL dan para sopir angkot yang memiliki segmentasi khusus," kata Eko.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Hidayat Yudha Priatna menyatakan hal serupa terkait penanganan PKL yang dapat menimbulkan kekhawatiran tersendiri. "Kaitan dengan Sistem Satu Arah, penanganan PKL Otista menjadi prioritas. Tidak kurang dari 757 PKL mencari rejeki disana,” tukas Yudha.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar