XPOSNEWS.com, (Bogor) - Bima Arya menertibkan kendaraan, khususnya sepeda motor yang diparkir di sepanjang pedestrian Jalan Kapten Muslihat. Mulai dari depan Bank Mandiri hingga Bank BJB, ada lima warga yang memarkir sepeda motornya di jalur pedestrian. Walikota sempat menegur salah seorang warga yang sengaja memarkir kendaraanya di pedestrian, Rabu (06/01).
“Di sini (pedestrian) untuk tempat pejalan kaki Pak, jangan parkir disini. Tolong parkir di tempatnya,” kata Bima kepada pemilik sepeda motor.
Usai menertibkan parkir liar, Bima melanjutkan langkahnya mengecek gerbang masuk stasiun kereta api di Mayor Oking dan diteruskan ke shelter Stasiun Bogor 2 yang sering dijadikan “etalase” PKL dan berakhir di pedestrian Nyi Raja Permas.
Disitu Walikota menyaksikan banyak PKL yang menggunakan pedestrian sebagai lahan berjualan. “Kalau setiap hari seperti ini, kapan Walikota mengurus permasalahan yang lain?” katanya kecewa. Oleh karena itu Bima mengaku akan memastikan agar sistem dan aturan yang berlaku tetap berjalan dengan baik. “Dalam waktu dekat akan ada reposisi dan evaluasi, mulai dari kepala dinas, kepala bidang dan kepala seksi harus bertanggungjawab terhadap apa yang sudah ditugaskan. Jika saya minta pedestrian bersih, ya harus bersih. Jika saya minta tidak ada parkir liar, tidak ada parkir liar,” tegas Bima
Menurut Bima, jika pejabat yang bersangkutan tidak sanggup mengemban tanggung jawab, lebih baik mundur. “Tidak bisa Walikota seperti ini terus. Saya akan lebih sering mengecek ke lapangan tetapi saya juga memastikan agar sistem dapat bekerja,” pungkas Bima.
Bima, kepada para wartawan mengatakan kemacetan yang terjadi di depan Taman Topi selain diakibatkan tidak disiplinnya supir angkot juga tidak adanya ketegasan dan kemauan untuk tertib. " Kalau ada petugas langsung tertib. Namun ditinggal sebentar kembali semrawut," ujarnya. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar