XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Guna menekan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor menggelar pertemuan penguatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN) DBD 2015. di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Rabu (18/02).
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengharapkan kerjasama dari berbagai pihak agar Kota Bogor bebas dari jentik nyamuk demam berdarah. “Mudah-mudahan setelah pertemuan ini, setiap warga mulai dari lingkungan RT/ RW melakukan gerakan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur) rutin setiap pekan. “Kita harus bersama-sama mewujudkan Kota Bogor bebas demam berdarah," tegas Ade Sarip.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah menyampaikan bahwa pihaknya terus mengimbau agar masyarakat waspada terhadap DBD. "Bukan hanya di rumah dan sekolah, tapi juga tempat publik lainnya harus rajin memantau jentik di lingkungannya,” ucapnya.
Selama Januari tahun 2015, DBD di Kota Bogor tercatat berjumlah 184 kasus, dengan penyebaran terbanyak di wilayah Bogor Barat sebanyak 53 kasus. Namun berkat upaya dan kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor lewat program PSN (Pemberamtasan Sarang Nyamuk) kasus DBD di Kota Bogor dapat di reduksi.(ISP)
TEKS FOTO : Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengharapkan kerjasama dari berbagai pihak agar Kota Bogor bebas dari jentik nyamuk demam berdarah. “Mudah-mudahan setelah pertemuan ini, setiap warga mulai dari lingkungan RT/ RW melakukan gerakan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur) rutin setiap pekan. “Kita harus bersama-sama mewujudkan Kota Bogor bebas demam berdarah," tegas Ade Sarip.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah menyampaikan bahwa pihaknya terus mengimbau agar masyarakat waspada terhadap DBD. "Bukan hanya di rumah dan sekolah, tapi juga tempat publik lainnya harus rajin memantau jentik di lingkungannya,” ucapnya.
Selama Januari tahun 2015, DBD di Kota Bogor tercatat berjumlah 184 kasus, dengan penyebaran terbanyak di wilayah Bogor Barat sebanyak 53 kasus. Namun berkat upaya dan kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor lewat program PSN (Pemberamtasan Sarang Nyamuk) kasus DBD di Kota Bogor dapat di reduksi.(ISP)
TEKS FOTO : Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar