XPOSNEWS.COM , (Bogor) - Adi Karna atau salah satu penggiat pencak silat, murid langsung Abah Mandra tokoh silat Kota Bogor, Sabtu lalu berpulang ke Kharibaan Yang Maha Kuasa.
Menurut salah seorang kerabatnya, Edwin Ichwan, Adi Karna menghembuskan nafas terahirnya dalam usia 75 tahun di RS PMI Bogor sekitar pukul 05.30 pagi setelah berjuang keras melawan penyakitnya. “Beliau berkali-kali masuk rumah sakit dan yang terakhir dirawat di ICU sejak Rabu lalu,”tuturnya di rumah duka Kampung Lebak Kantin RW 05 Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah.
Nama Abah Kaleng panggilan akrab Adi Karna, sangat melekat di kalangan para seniman dan budayawan. Selain membina silat di Kampung Cerewed Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Saung Sanajan kepunyaannya ditepi Sungai Ciliwung Lapangan Sempur Kota Bogor, sering dijadikan tempat kumpul para seniman dan budayawan Bogor. Bahkan menurut salah seorang penggagas Rebo Nyunda, Dadang HP, berkat kebaikan Abah Kaleng, program Rebo Nyunda bisa terwujud.
“Tanpa rasa sungkan Abah Kaleng membantu membentangkan kain sepanjang 30 meter di lapangan Sempur untuk minta tanda-tangan dukungan Rebo Nyunda,”paparnya. Selain itu, berbagai kegiatan budaya lainnya kerap dilaksanakan di Saung Sanajan kepunyaan Abah kaleng.
Jenazah Adi Karna yang dikenal dengan nama Abah Kaleng ini dikebumikan di TPU Blender, Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal Kotra Bogor, pada hari itu juga. Adi meninggalkan seorang istri, tiga orang anak serta 13 cucu.
Turut mengantarkan jenazah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Shahlan Rasyidi, Tokoh Bogor H. Endang Kosasih, Wahyu Kujang, Tjetjep Thoriq para seniman serta budayawan serta beberapa pimpinan Ormas Kota Bogor.(ISP)
Menurut salah seorang kerabatnya, Edwin Ichwan, Adi Karna menghembuskan nafas terahirnya dalam usia 75 tahun di RS PMI Bogor sekitar pukul 05.30 pagi setelah berjuang keras melawan penyakitnya. “Beliau berkali-kali masuk rumah sakit dan yang terakhir dirawat di ICU sejak Rabu lalu,”tuturnya di rumah duka Kampung Lebak Kantin RW 05 Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah.
Nama Abah Kaleng panggilan akrab Adi Karna, sangat melekat di kalangan para seniman dan budayawan. Selain membina silat di Kampung Cerewed Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Saung Sanajan kepunyaannya ditepi Sungai Ciliwung Lapangan Sempur Kota Bogor, sering dijadikan tempat kumpul para seniman dan budayawan Bogor. Bahkan menurut salah seorang penggagas Rebo Nyunda, Dadang HP, berkat kebaikan Abah Kaleng, program Rebo Nyunda bisa terwujud.
“Tanpa rasa sungkan Abah Kaleng membantu membentangkan kain sepanjang 30 meter di lapangan Sempur untuk minta tanda-tangan dukungan Rebo Nyunda,”paparnya. Selain itu, berbagai kegiatan budaya lainnya kerap dilaksanakan di Saung Sanajan kepunyaan Abah kaleng.
Jenazah Adi Karna yang dikenal dengan nama Abah Kaleng ini dikebumikan di TPU Blender, Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal Kotra Bogor, pada hari itu juga. Adi meninggalkan seorang istri, tiga orang anak serta 13 cucu.
Turut mengantarkan jenazah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Shahlan Rasyidi, Tokoh Bogor H. Endang Kosasih, Wahyu Kujang, Tjetjep Thoriq para seniman serta budayawan serta beberapa pimpinan Ormas Kota Bogor.(ISP)
TEKS FOTO : Pusara Abah kaleng yang dikebumikan di TPU Blender Kota Bogor
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar