XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya, mengajak karyawan karyawati di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bogor untuk merapatkan barisan, memperbaiki komunikasi, bersinergi dan melangkah untuk bersama-sama mempercepat program-program prioritas.
Ajakan Bima disampaikan saat bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Bogor, di Plaza Balaikota Bogor, Selasa (17/02)
Terkait dengan Presiden RI Jokowi yang memutuskan untuk lebih banyak beraktivitas di Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, hal ini merupakan momentum luar biasa dan dipandangnya sebagai langkah yang postif. ”Marilah kita melihat ini dengan cara pandang positif dan optimis,” ajaknya.
Bima menepis anggapan adanya rencana Pemkot Bogor yang akan mengalihkan rute lalu lintas, memperbaiki pedestrian dan menata PKL karena Presiden Jokowi berkantor di Bogor.
“Jadi bukan karena Jokowi, tetapi sudah menjadi program Pemkot Bogor. Namun demikian Bima berharap pemerintah pusat bisa membantu dalam percepatan penataan Kota Bogor, “ kata Bima.
Sehari sebelumnya, Bima beserta Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnadi dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, (berita terkait) Baca disini telah melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi guna mengecek kesiapan dalam mendukung peningkatan aktivitas kepala negara di Kota Bogor.
“Untuk itu disarankan kepada instansi terkait untuk segera menyampaikan program prioritas yang ingin segera dibantu oleh pemerintah pusat. Ini adalah kesempatan untuk melakukan percepatan dalam membenahi kota dan promosi gratis tidak hanya nasional tapi dunia,” pungkasnya.(ISP)
Ajakan Bima disampaikan saat bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Bogor, di Plaza Balaikota Bogor, Selasa (17/02)
Terkait dengan Presiden RI Jokowi yang memutuskan untuk lebih banyak beraktivitas di Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, hal ini merupakan momentum luar biasa dan dipandangnya sebagai langkah yang postif. ”Marilah kita melihat ini dengan cara pandang positif dan optimis,” ajaknya.
Bima menepis anggapan adanya rencana Pemkot Bogor yang akan mengalihkan rute lalu lintas, memperbaiki pedestrian dan menata PKL karena Presiden Jokowi berkantor di Bogor.
“Jadi bukan karena Jokowi, tetapi sudah menjadi program Pemkot Bogor. Namun demikian Bima berharap pemerintah pusat bisa membantu dalam percepatan penataan Kota Bogor, “ kata Bima.
Sehari sebelumnya, Bima beserta Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnadi dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, (berita terkait) Baca disini telah melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi guna mengecek kesiapan dalam mendukung peningkatan aktivitas kepala negara di Kota Bogor.
“Untuk itu disarankan kepada instansi terkait untuk segera menyampaikan program prioritas yang ingin segera dibantu oleh pemerintah pusat. Ini adalah kesempatan untuk melakukan percepatan dalam membenahi kota dan promosi gratis tidak hanya nasional tapi dunia,” pungkasnya.(ISP)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar