XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Pendongeng sunda Mama Arief Hidayat menyesalkan, rusaknya “makam” keramat di Kebun Raya Bogor (KRB) akibat pemangkasan pohon, Ketiga makam yang ada di KRB tersebut yaitu maka Ratu Galuh, Embah Jepra dan Embah Baul.
Menurut Mama Arief ketiga makam tersebut merupakan peninggalan masa lalu serta cagar budaya. Sebaiknya penebangan pohon dilakukan bukan oleh sembarang orang, tapi yang sudah profesional. Kalau penebang pohon Profesional sudah bisa memastikan kemana batangnya akan jatuh, paling tidak, tidak sampai merusak makam yang ada,”kata dia di Sekretariat PWI Kota Bogor, Sabtu (28/2)
Pendongeng yang kini terjun ke dunia spitiual itu mengatakan, ketiga makan tersebut mempunyai aura yang sangat hebat, karena merupakan karuhunnya orang Sunda. “Ketiga makam tersebut banyak didatangi para penziarah dari berbagai tempat," ujarnya.
Menurut Mama Arief ketiga makam tersebut merupakan peninggalan masa lalu serta cagar budaya. Sebaiknya penebangan pohon dilakukan bukan oleh sembarang orang, tapi yang sudah profesional. Kalau penebang pohon Profesional sudah bisa memastikan kemana batangnya akan jatuh, paling tidak, tidak sampai merusak makam yang ada,”kata dia di Sekretariat PWI Kota Bogor, Sabtu (28/2)
Pendongeng yang kini terjun ke dunia spitiual itu mengatakan, ketiga makan tersebut mempunyai aura yang sangat hebat, karena merupakan karuhunnya orang Sunda. “Ketiga makam tersebut banyak didatangi para penziarah dari berbagai tempat," ujarnya.
Namun terlepas dari itu semua, sebaiknya semua pihak menghormati dan menjaga keberadaan makam tersebut, karena merupakan cagar budaya,”tegasnya.
Senada dengan Mama Arief, Ketua Lembaga Kebudayaan Sentradaksa Bogor, Tjetjep Thoriq meminta kepada pihak penanggungjawab Kebun Raya Bogor segera memperbaikinya ketiga makam yang rusak itu. “Saya minta ketiga makam yang rusak itu diperbaiki lagi," harap Tjetjep salah satu dari budayawan sunda yang pertama kali melakukan aksi pembersihan Tugu Kujang bersama Daya Mahasiswa Sunda (Damas).(ISP)
TEKS FOTO : Makam Ratu Galuh yang merupakan Benda Cagar Budaya (BCB) dan Pendongeng sunda Mama Arief Hidayat
Senada dengan Mama Arief, Ketua Lembaga Kebudayaan Sentradaksa Bogor, Tjetjep Thoriq meminta kepada pihak penanggungjawab Kebun Raya Bogor segera memperbaikinya ketiga makam yang rusak itu. “Saya minta ketiga makam yang rusak itu diperbaiki lagi," harap Tjetjep salah satu dari budayawan sunda yang pertama kali melakukan aksi pembersihan Tugu Kujang bersama Daya Mahasiswa Sunda (Damas).(ISP)
TEKS FOTO : Makam Ratu Galuh yang merupakan Benda Cagar Budaya (BCB) dan Pendongeng sunda Mama Arief Hidayat
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar