XPOSNEWS.COM - Komponen yang paling penting dalam mesin adalah injektor. Alat ini bekerja menyemprotkan bensin ke dalam ruang bakar dengan cara pengabutan. Performa ataupun daya tahan komponen tersebut sangat bergantung pada penggunaan bahan bakar yang anda pakai. Banyak ditemui, masyarakat mengandalkan bensin bersubsidi dengan oktan rendah.
Sebenarnya bensin beroktan tinggi haruskan untuk segmen sepeda motor berteknologi injeksi. Penggunaan oktan rendah tidak disarankan. Pengaruhnya pada, tingkat ’kebersihan’ bensin yang tidak baik, menyebabkan komponen FI (fuel injection) yang sensitif jadi mudah tersumbat. Rasio Kompresi Mesin berteknologi injeksi rata-rata di atas 9 :1. Tujuannya untuk membuat sepeda motor lebih irit. Tetapi, jika bahan bakarnya beroktan tinggi. Semakin besar kompresi, semakin butuh bahan bakar berkualitas. Dengan memakai premium, gejala detonasi alias ngelitik cepat atau lambat muncul.
Pada dasarnya mesin injeksi minim perawatan, asal kualitas bahan bakar bagus. Oleh sebab itu, rajinlah mengecek kondisi aki. Sepeda motor injeksi memanfaatkan kontrol secara elektrik sehingga arus listrik yang tidak stabil dari aki akan berpengaruh cukup besar. Agar tak mudah tekor, hindari aksesori atau lampu-lampu yang banyak menyedot listrik dan tak sesuai spesifikasi.
TEKS FOTO : Foto Ilustrasi
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar