XPOSNEWS.COM (Bogor) - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparek) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi berharap kegiatan Cap Go Meh (CGM) dan dan helaran seni dan budaya akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Bogor sehingga bisa meningkatkan tingkat hunian hotel yang ada di Bogor.
“Kami berharap agar penghasilan hotel yang turun hingga 30 persen akibat pelarangan rapat oleh pemerintah pusat akan terangkat melalui event wusata tahunan ini. Makanya event ini harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh fihak HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia),dan Asita,” harap Shahlan, di Kantornya, Rabu (5/2/2015).
Oleh karena itu, Shahlan meminta kepada para seniman serta pemilik sanggar untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang pementasan seluruh potensi seni dan budaya yang ada di Kota Bogor,
Shahlan menyebutkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya event ini banyak dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah ditanah air. Selain kegiatan pawai atau helaran, lanjut Shahlan, panitia CGM akan menyediakan panggung untuk mementaskan kesenian.
Sementara itu, Kasie Kesenian Disbudparek, Uci Sanusi meminta kepada para pemilik sanggar untuk menyiapkan kesenian yang akan ditampilkan “Kami ingin kesenian yang ditampilkan dalam helaran nanti bisa menarik perhatian pengunjung,” kata dia.
Masih kata Sanusi, sudah ada 2 sanggar yang memiliki seni helaran yakni Sangggar Etnik Daya Sora (EDAS) pimpinan Ade Suarsa dengan Langgir Badong, Wayang Hihid dan Boboko Logor serta Sanggar Dewi Sri dengan Sisingaan-nya.(ISP)
TEKS FOTO : Kadisbudparek Shahlan Rasyidi Saat memimpin rapat koordinasi persiapan CGM
“Kami berharap agar penghasilan hotel yang turun hingga 30 persen akibat pelarangan rapat oleh pemerintah pusat akan terangkat melalui event wusata tahunan ini. Makanya event ini harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh fihak HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia),dan Asita,” harap Shahlan, di Kantornya, Rabu (5/2/2015).
Oleh karena itu, Shahlan meminta kepada para seniman serta pemilik sanggar untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang pementasan seluruh potensi seni dan budaya yang ada di Kota Bogor,
Shahlan menyebutkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya event ini banyak dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah ditanah air. Selain kegiatan pawai atau helaran, lanjut Shahlan, panitia CGM akan menyediakan panggung untuk mementaskan kesenian.
Sementara itu, Kasie Kesenian Disbudparek, Uci Sanusi meminta kepada para pemilik sanggar untuk menyiapkan kesenian yang akan ditampilkan “Kami ingin kesenian yang ditampilkan dalam helaran nanti bisa menarik perhatian pengunjung,” kata dia.
Masih kata Sanusi, sudah ada 2 sanggar yang memiliki seni helaran yakni Sangggar Etnik Daya Sora (EDAS) pimpinan Ade Suarsa dengan Langgir Badong, Wayang Hihid dan Boboko Logor serta Sanggar Dewi Sri dengan Sisingaan-nya.(ISP)
TEKS FOTO : Kadisbudparek Shahlan Rasyidi Saat memimpin rapat koordinasi persiapan CGM
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar