XPOSNEWS.COM (Bogor) - Pernyataan Ketua Fraksi Amanat Bintang Restorasi Bangsa (ABRB), Ramdoni sangat mencederai Media/Wartawan dengan mengatakan "Media/Wartawan Lebay", Menyikapi pernyata tersebut, Ketua PWI Perwakilan Kota Bogor, Tarwono juga mengecam pernyataan tersebut.
Tarwono mengatakan, selama ini para wartawan dan medianya, khususnya di Kota Bogor menyampaikan informasi melalui pemberitaan dalam batas wajar dan berdasarkan fakta hasil konfirmasi dari beberapa narasumber.
"Dari aspek mana, dia (Ramdoni, Red.) menilai "media lebay". Jangan jangan dirinya yang lebay," ujar Tarwono, Rabu (11/02). Tarwono melihat, tidak ada pemberitaan terkait persoalan yang berkembang baru-baru ini yang disajikan para awak media hingga menghebohkan dan berlebihan.
"Mereka masing-masing mempunyai nara sumber dan tidak mengada-ada. Artinya bisa dipertanggung-jawabkan oleh masing-masing perusahaan medianya. Jadi lebay-nya dari sisi mana." imbuhnya.
Perkara mengkritisi kebijakan pemerintah, media yang menempati posisi ke-4 pada pilar demokrasi di Indonesia, menurutnya menjadi sesuatu yang wajar jika hal itu disampaikan berdasarkan fakta dan adanya nara sumber yang dinilai kompeten terkait persoalan tersebut.
"Ini erat kaitannya dengan kebebasan berpendapat di dalam dunia pers yang nyata-nyata dilindungi Undang-Undang, selama memang tidak menyimpang dari persoalan yang tengah berkembang saat ini di Kota Bogor," tandasnya.
Untuk itu, karena statement itu ‘berlebihan’ Tarwono meminta kepada pihak yang bersangkutan untuk dapat menyampaikan permohonan maaf secara kelembagaan apalagi yang dikatakan Ramdoni, tidak saja ditujukan kepada wartawan, tapi Media.
"Ya sampaikan permohonan maaf secara tertulis kepada masing-masing media. Karena ini sudah menyangkut lembaga, dan dirinya kini menjabat sebagai Ketua Fraksi di DPRD," pungkasnya.(YU)
TEKS FOTO : Ketua PWI Perwakilan Kota Bogor, H. Tarwono.
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar