XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Bencana banjir yang terjadi akhir-akhir ini di sentra lumbung padi dan serangan hama tanaman pada musim tanam penyebab naiknya harga beras di pasaran. Seperti diutarakan salah satu pedagang beras di Pasar Anyar Bogor, Hendi(45), harga beras IR 64 kualitas rendah, sudah menyentuh harga Rp.8.800 per kg. Untuk IR 64 kualitas super, Pandan Wangi, tembus kisaran harga Rp.9.500 sampai Rp.10.000 per kg.
Hendi mengatakan, harga beras memang cenderung naik terus sejak sepekan terakhir, "Kenaikannya tidak drastis, namun setiap hari ada kenaikan sedikit demi sedikit,"jelasnya pada xposnews.com, Senin (23/02).
Ia mencontohkan, harga IR 64 kualistas rendah, yang awalnya Rp.8.400 kini sudah tembus harga Rp.8.800 per kg. Juga harga beras IR 64 kualitas super (Pandan Wangi) sudah mencapai kisaran harga Rp.10.000, yang dua hari lalu harga beras IR 64 super baru mencapai harga Rp.9.700. "Saya juga bingung menjawabnya, banyak pelanggan saya gak jadi beli. Karena hampir setiap hari naik,"jelasnya.
Hal ini juga di amini, oleh salah satu ibu rumah tangga Kamilah (42) warga kampung tunggilis, Kedung Halang Talang, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (23/02) yang merasa kaget dengan kenaikan harga beras tersebut. "Baru saja saya beli beras ini(IR 64 kualitas rendah) minggu kemarin dengan harga Rp.8.400, sekarang sudah naik Rp.8.800,"ungkapnya.
Kamilah berharap dan meminta agar pemerintah Kota Bogor beserta Dinas (Disperindagkop) Kota Bogor melakukan operasi pasar. "Pemerintah turun tangan ke pasar dong, melalui operasi pasar. Supaya stok beras rakyat mencukupi. Jadi harga beras tidak membumbung tinggi seperti saat ini,"pungkasnya.(Mad)
TEKS FOTO : Pedagang beras di Pasar Anyar Bogor.
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar