XPOSNEWS.COM (Bogor) - Ada wacana yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan memindahkan kantornya ke Istana Bogor. “Ya memang permintaan presiden demikian,” kata Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokol Istana Kepresidenan, Endang Sumitra.
Wacana itu pun disambut oleh warga Bogor, Jawa Barat. Pakar tata ruang dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengatakan, wacana Presiden Jokowi pindah kantor, telah dipersiapkan sebaik mungkin. Yayat merupakan warga Bogor. Sebetulnya Pemkot Bogor sudah mempersiapkan "kata Yayat Supriatna, dalam perbincangan bersama Radio Republik Indonesia, Sabtu lalu.
Sekitar Istana Bogor terus dipercantik misal lalu lintas dengan sistem one way dan masyarakat dapat menikmati suasana Istana Bogor di zona yang telah dipersiapkan untuk masyarakat. "Di depan 4 meter dari depan Istana, masyarakat dapat menikmati halaman Istana Bogor",katanya.
Wacana itu pun disambut oleh warga Bogor, Jawa Barat. Pakar tata ruang dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengatakan, wacana Presiden Jokowi pindah kantor, telah dipersiapkan sebaik mungkin. Yayat merupakan warga Bogor. Sebetulnya Pemkot Bogor sudah mempersiapkan "kata Yayat Supriatna, dalam perbincangan bersama Radio Republik Indonesia, Sabtu lalu.
Sekitar Istana Bogor terus dipercantik misal lalu lintas dengan sistem one way dan masyarakat dapat menikmati suasana Istana Bogor di zona yang telah dipersiapkan untuk masyarakat. "Di depan 4 meter dari depan Istana, masyarakat dapat menikmati halaman Istana Bogor",katanya.
Menurutnya, jika kantor kepala negara RI pindah ke Bogor, bukan berarti memindahkan masalah kemacetan. Kemacetan ibu kota tetap parah dan tidak terkait dengan pindahnya kantor kerja presiden. Kemacetan di Jakarta adalah fakta yang tidak terbantahkan.
Persoalan kemacetan harus dipecahkan bersama tidak hanya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta namun wilayah di sekitarnya yakni Bogor, Bekasi, Tangerang dan Depok.
Sebelumnya ada wacana pembentukan Otoritas Transportasi Jabotabek, yang diharapkan mampu memecahkan persoalan kemacetan. Otoritas diharapkan mampu mensinergikan semua rencana dan program antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan BUMD. "Bagaimana ini bisa dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pemda dan transportasi saling terintegrasi," ujarnya.(ISP)
TEKS FOTO : foto ilustrasi Presiden Jokowi dan Istana Bogor
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar