XPOSNEWS.COM (Cibinong ) - Pasien penyakit disebabkan nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bogor, mulai meningkat tajam. Sebab sejak dua bulan terkahir sudah mencapai 121 pasien ke Rumah Sakit Daerah (RSU) Cibinong, jika dibandingkan dengan bulan November 2014 64 pasien sehingga untuk bulan November hingga Desember tahun lalu, mencapai 185 pasien.
"Pada November, pasien demam berdarah dengue mencapai 64 orang, dengan 51 pasien rawat inap dan 13 rawat jalan. Dari 64 orang itu, di antaranya ada 21 anak-anak dan 43 orang dewasa," kata Humas RSUD Cibinong, Endang Setia Budi, kepada wartawan, kemarin.
Sehingga jika diakumulasi, menurutnya, jumlah penyakit DBD pasien pada November hingga Desember tahun 2014 mencapai 185 orang. Menghadapi halk demikian, Endang pangilanb akrabnya, menilai bahwa untuk menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) yang berwewenang adalah Dinas Kesehatan.
Oleh karena itu, dia ingatkan, agar masyarakat jangan sampai terlambat dalam memeriksakan diri, terutama bila diduga menderita demam berdarah dengue. Sebab, kalau telat terdeteksi bisa membahayakan jiwa.
Dipastikan, pihak RSUD Cibinong selalu menangani pasien penyakit apa pun dengan maksimal. "Alhamdulillah, hingga saat ini, belum ada pasien demam berdarah dengue yang meninggal dunia di rumah sakit kami," tandasnya dengan mantab.
Semntara itu, masyarakat diiminta mewasdai nyamuk Aedes Aegyipsi alias DBD adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue.
Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah.
Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih, hidup di dalam dan di sekitar rumah, menggigit/menghisap darah pada siang hari, sangat senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar bersarang dan bertelur di : genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di got/comberan. Di dalam rumah: bak mandi, tampayan, vas bungan, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain.
Di luar rumah: drum, tangki penampungan air, kaleng bekas, ban bekas, botol pecah, potongan bambu, tempurung kelapa, dan lain-lain. Penampilan klinis infeksi virus demam dengue, gejala-gejala klinik berupa demam, nyeri pada seluruh tubuh, ruam dan perdarahan. Demam terjadi pada infeksi virus dengue ini timbulnya mendadak, tinggi (dapat mencapai 39-40 derajat celcius) dan dapat disertai dengan menggigil.
Nyeri seluruh tubuh, timbulnya gejala panas pada penderita infeksi virus dengue maka akan segera disusul dengan timbulnya keluhan nyeri pada seluruh tubuh. Ruam
terjadi pada infeksi virus dengue ini dapat timbul pada saat awal panas yang berupa ~flushing~ yaitu berupa kemerahan pada daerah muka, leher, dan dada. Perdarahan infeksi virus dengue pada bentuk klinis disertai dengan tanda perdarahan. (Jai)
TEKS FOTO : Foto Ilustrasi
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar