XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, didampingi Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mulai blusukan meninjau sejumlah instansi terait yang dekat dengan keberadaan Istana Bogor (Istagor). Rencananya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, akan banyak beraktivitas di Istagor, Senin (16/02).
Lokasi pertama yang dikunjungi oleh Menpan RB, Kantor Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Di tempat itu, Menteri mendengarkan pemaparan Kepala DLLAJ, Achsin Prasetyo mengenai kesiapannya terkait rencana Presiden Jokowi yang akan tinggal di Istagor.
Disebutkan, bahwa pihaknya akan menerapkan jalur jalan menjadi satu arah, dan angkot yang saat ini ada di pusat kota akan digesar ke pinggir, menjadi fedeer (pengumpan) saja. “Jadi di tengah kota akan kita isi dengan bis Trans Pakuan," kata Achsin.
Pada kesempatan itu, Walikota Bogor, mengungkapkan, kunjungan Menpan RB di DLLAJ merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap transportasi di Kota Bogor. Pasalnya, lanjutnya, setiap hari ada 100 ribu lebih orang datang ke Bogor dengan menggunakan kereta, dan ada 800 ribu lebih menggunakan angkutan umum.
Terkait peningkatan aktifitas Presiden di Bogor, Walikota Bogor menyampaikan bahwa jadi atau tidaknya rencana tersebut, penataan transportasi akan tetap menjadi priroitas. “Kota Bogor itu menarik untuk ditinggali dan dikunjungi. Jadi kalau tidak diatur maka persoalan akan semakin bertambah," kata Walikota Bogor.
Dari DLLAJ, blusukan Menteri Yuddy yang didampingi Walikota Bogor berlanjut ke RS PMI Bogor, Kantor Pemadam Kebakaran, PDAM, PLN, Polresta Bogor, Kantor Camat Bogor Tengah, Kantor Lurah Pabaton.
Pada kesempatan ini pun, Yuddy menyampaikan adanya aktivitas kenegaraan di Kota Bogor juga akan meningkatkan tingkat hunian hotel, sehingga adanya pembatasan rapat di hotel bagi PNS tidak akan mengurangi pendapatan perhotelan tersebut.(Mad)
Lokasi pertama yang dikunjungi oleh Menpan RB, Kantor Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Di tempat itu, Menteri mendengarkan pemaparan Kepala DLLAJ, Achsin Prasetyo mengenai kesiapannya terkait rencana Presiden Jokowi yang akan tinggal di Istagor.
Disebutkan, bahwa pihaknya akan menerapkan jalur jalan menjadi satu arah, dan angkot yang saat ini ada di pusat kota akan digesar ke pinggir, menjadi fedeer (pengumpan) saja. “Jadi di tengah kota akan kita isi dengan bis Trans Pakuan," kata Achsin.
Pada kesempatan itu, Walikota Bogor, mengungkapkan, kunjungan Menpan RB di DLLAJ merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap transportasi di Kota Bogor. Pasalnya, lanjutnya, setiap hari ada 100 ribu lebih orang datang ke Bogor dengan menggunakan kereta, dan ada 800 ribu lebih menggunakan angkutan umum.
Terkait peningkatan aktifitas Presiden di Bogor, Walikota Bogor menyampaikan bahwa jadi atau tidaknya rencana tersebut, penataan transportasi akan tetap menjadi priroitas. “Kota Bogor itu menarik untuk ditinggali dan dikunjungi. Jadi kalau tidak diatur maka persoalan akan semakin bertambah," kata Walikota Bogor.
Dari DLLAJ, blusukan Menteri Yuddy yang didampingi Walikota Bogor berlanjut ke RS PMI Bogor, Kantor Pemadam Kebakaran, PDAM, PLN, Polresta Bogor, Kantor Camat Bogor Tengah, Kantor Lurah Pabaton.
Pada kesempatan ini pun, Yuddy menyampaikan adanya aktivitas kenegaraan di Kota Bogor juga akan meningkatkan tingkat hunian hotel, sehingga adanya pembatasan rapat di hotel bagi PNS tidak akan mengurangi pendapatan perhotelan tersebut.(Mad)
TEKS FOTO : Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi sedang mempertanyakan kesiapan DLLAJ Kota Bogor dalam mengatur arus lalu lintas
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar